Waspada !!, Ikuti Semeru, Merapi Juga Muntahkan Wedus Gembel , Begini Kronologinya - Kabar Surabaya

Terbaru

Wednesday, December 8, 2021

Waspada !!, Ikuti Semeru, Merapi Juga Muntahkan Wedus Gembel , Begini Kronologinya

Waspada !!, Ikuti Semeru, Merapi Juga Muntahkan Wedus Gembel, Begini Kronologinya


Kabar Surabaya - Sebagaimana diketahui bersama, Bahwasannya pada hari Sabtu (04/11/2021) lalu, Gunung Semeru telah mengeluarkah Awan Panas Guguran (APG). Hingga saat ini tercatat puluhan orang meninggal dunia dan puluhan lagi masih dinyatakan hilang dan selebihnya ada juga yang mengalami luka berat.


Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa dan dianggap sebagai paku bumi dari Pulau yang padat penduduknya ini. Oleh karena itu, saat Gunung Semeru ini aktif, maka gunung-gunung berapi lainnya dikhawatirkan juga akan aktif. Terutama gunung yang masih dalam satu barisan terdekat.

 

Hal ini rupanya terjadi di Gunung Merapi yang terletak di Provinsi Jawa Tengah. Semenjak Gunung Semeru mengeluarkan Awan panag Guguran, rupanya Gunung Merapi juga melakukan hal yang sama. Pada hari Senin (06/12/2021) yang lalu, terpantau telah mengeluarkan Wedus Gembel. Wedus Gembel sendiri merupakan sebutan Awan Panas Guguran yang keluar dari kawah Gunung Merapi.

 

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengungkapkan bahwa Wedus Gembel ini terjadi selama 3 kali dan mengarah ke barat daya. Luncuran Wedus Gembel ini terpantau pada pukul terjadi pada pukul 16.09 WIB dengan durasi 163 detik. Luncuran APG kedua terjadi pada pukul 16.44 WIB. Seismogram BPPTKG mencatat APG kedua ini meluncur dengan amplitudo 14 mm dan durasi 160 detik.


Sedangkan  luncuran APG yang ketiga terjadi pukul 17.24 WIB. APG ini Tercatat di seismogram dengan amplitudo 19 mm dan durasi 163 detik. Sama halnya dengan APG yang pertama dan kedua, jarak luncurnya sepanjang 1.800 meter ke arah Kali Bebeng.


Pada Senin siang, sempat terjadi hujan lebat di puncak Merapi dengan total curah hujan mencapai 28mm. Kondisi ini bisa meningkatkan terjadinya awan panas guguran di sekitar puncak. Oleh karena itu masyarakat harus tetap waspada terhadap ancaman Wdus Gembel tersebut. 


BPPTKG juga merekomendasikan untuk segala aktivitas penambangan pasir yang ada di alur sungaiMerapi di kawasan KRB III dihentikan. Para pegiat wisata juga direkomendasikan untuk tidak melakukan kegiatan pada daerah yang potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi. (yyan)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad