Beberapa Negara Ini Kekurangan Pria, Nomor 2 Paling Ngenes
Kabar Surabaya - Berdasarkan catatan dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), jumlah manusia dengan jenis kelamin pria masih lebih banyak daripada wanita. Meskipun secara rasio perbandingannya masih sangat ketat, yaitu 50,42% pria dan 49,58% wanita. Jumlah wanita saat ini mencapai 3.97 milyar, sedangkan untuk pria berada dikisaran 3.90 milyar.
Meski demikian, ternyata masih ada juga negara yang saat ini justru kekurangan jumlah pria. Bahkan kekurangannya sangatlah timpang, bisa mencapai seperempatnya. Kondisi ini tentunya sangatlah tidak ideal. Apalagi kaum pria sangatlah dibutuhkan untuk jenis-jenis pekerjaan yang membutuhkan tenaga besar. Seperti halnya tentara, pekerja bangunan maupun pekerjaan berat lainnya.
1. Estonia
Estonia ada negara yang terletak di kawasan Benua Eropa. Populasi penduduk di negara ini hanyalah 1.3 juta jiwa. Uniknya, jumlah penduduk wanita bila dibandingkan dengan penduduk pria sangatlah mencolok perbedaannya. Penduduk Pria di negara ini hanya 200.000 saja, sedangkan wanutanya berjumlah 1.1 juta jiwa. Jauh banget ya...
Lithuania adalah negara yang berada di laut Baltik. Meskipun penduduk dinegara ini jumlahnya lebih banyak daripada Estonia, namun jumlah penduduk prianya juga termasuk minim. Dengan total penduduk sebesar 2.8jiwa, rupanya penduduk pria hanya berjumlah 400.000 saja. Selebihnya adalah wanita semua....
3. Rusia
Rusia adalah negara besar yang jumlah penduduknya juga tentu sangat banyak. Total penduduk Rusia saat ini mencapai 145.934.462 juta jiwa. Meski demikian, perbandingan penduduk pria dan wanita masih juga jomplang. Selisihnya bisa mencapai 11 juta jiwa. Sehingga perbandingannya adalah, 86 pria per 100 wanita...
Negara pecahan dari Uni Soviet ini juga sama dengan tiaga negara diatas. Jumlah penduduk pria di negara ini perbandingannya 80 pria untuk 100 wanita. Benar-benar sangat minim. Rupanya, minimnya jumlah penduduk pria ini dipicu oleh jumlah kematiannya yang cukup tinggi. Stress, gaya hidup tidak sehat, seperti rokok dan alkohol membuat tingakat kematian pria cukup tinggi.
Total populasi penduduk di Armenia mencapai 2.9 juta jiwa saat ini. Mirisnya dari total penduduk tersebut, jumlah penduduk prianya hanya 350.000 saja. Minimnya jumlah pria ini dikarenakan efek dari Perang Dunia ke 2 yang rupanya masih berimbas sampai saat ini. (yyan)
No comments:
Post a Comment