BMKG Peringatkan Jatim Untuk Waspadai Fenomena Alam Berbahaya Pada Minggu Ini
Kabar Surabaya - Pada akhir minggu ini curah hujan di Kota Surabaya tampak sudah mulai meningkat. Selain terasa lebih deras, terkadang juga membawa angin kencang. Bahkan pada hari Senin (28/12/2021) kemarin fenomena angin kencang ini telah banyak menimbulkan kerusakan pada atap rumah warga di kawasan kenjeran Surabaya. Satu bangunan sekolah dasar juga tercatat mengalami kerusakan atap karena fenomena angin kencang ini.
Meski demikian, pihak Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klas 1 Juanda masih terus memperingatkan masyarakat terhadap terjadinya fenomena alam yang akan terjadi pada akhir minggu ini. Fenomena alam ini adalah terjadinya Gelombang Atmosfer Kelvin. Fenomena alam ini akan mengakibatkan terjadinya curah hujan yang cukup tinggi dengan disertai angin kencang.
1. Angin Gradien : Fenomena ini banyak dipengaruhi oleh Angin Muson Barat yang ber-efek meningkatkan curah hujan. Ciri-ciri dari fenomena ini adalah suhu yang panas dan angin sepoi-sepoi pada siang hari. Namun pada sore hari akan tirun hujan lebat.
3. Indian Oceanic Dipol dan Madden Julian Oscilation : Fase ini merupakan fase netral yang tidak akan menambah massa uap air, sehingga tidak akan meningkatkan curah hujan.
Sedangkan untuk suhu udara bevariasi mulai 13 hingga 34 derajat celcius. Sementara untuk kelembapan udara akan mencapai 55 sampai 100 derajat celcus. Untuk arah angin akan berhembus dari barat daya ke arah barat dengan kecepatan mencapai maksimal 40km/jam. (ita)
Bismilah selamet....
ReplyDelete