Mengenal Busok, Kucing Langka Asal Madura Yang Diyakini Memiliki Kemmpuan Mistik, Peliharan Kaum Ningrat

Mengenal Busok, Kucing Langka Asal Madura Yang Diyakini Memiliki Kemmpuan Mistik, Peliharan Kaum Ningrat

 

Kabar Surabaya - Indonesia adalah negara yang dikaruniai dengan beraneka ragam kekayaan hayatinya, baik itu berupa tanaman maupun satwanya. Banyak sekali tanaman dan hewan pandemik khas Indonesi yang telah diakui secara international. 

Saat ini admin kabar Surabaya akan mengulas salah satu hewan pandemik atau satwa khas dari Provinsi Jawa Timur, teptnta di Kepulauan Madura. Hewan ini bernm Kucing Busok. Kucing Busok ini terdapat di Pulau Raas yang terpisah dari Pulau Induknya (Madura). Pulau yang berkarang dan memiliki luas 39 km ini dapat ditempuh lewat laut kurang lebih selama 6 jam dari Kabupaten Sumenep.

 

 

T

idak mudah untuk mencapai Pulau Raas, selain perjalanan yng sangat panjang dengan menggunakan kapal tradisional. Terkadang jika cuaca buruk, tinggi gelombang bisa mencapai sekitar 4 meter lebih. Namun jika dari Kabupaten Situbondo, warga bisa menumpang Kapal feri dengan Rute Situbondo Pulau Raas. Kapal ini berukuran lebih besar dengan kapasitas 350 penumpang

 

 

Di Pulau Raas inilah Kucing Busok berasal. Kucing Busok ini memiliki tubuh yang lebih besar dari kucing kampung pada umumnya. Bentuk wajah dan tubuhnya memiliki kemiripam dengan kucing hutan atau Leopard. Selain itu, bentuk kepala kucing Busok ini cenderung persegi dan lancip pada bagian mulutnya.

 

 

Uniknya bentuk hidung dari Kucing Busok ini mirip hewan singa dengan telinga yang runcing keatas. Kucing ini hanya memiliki satu warna yaitu abu-bu kebiruan, Jenis bulunya pendek namun teksturnya lebih tebal dari kucing kampung. Para pecinta kucing menamai kucing ini sebagai Kucing Raas atau kucing Madura.

 

 

Kucing Busok ini hampir tidak bisa ditemui diluar Pulau Raas, bahkan di Pulau utama Madura sendiri kucing ini juga jarang ditemukan. Sehingga para ahli kucing meyakini Kucing dengan warna abu-abu ini sangatlah langka dan masih terjaga kemurnian rasnya. Bahkan di Pulau Raas sendiri jumlahnya juga semakin sedikit. Karena hanya satu kucing Busok yang lahir dalam periode satu tahun. Tidak jarang pula, anakan Kucing Busok ini langsung dimakan oleh induknya sendiri saat baru lahir.

 

 

Menurut kepercayaan warga Madura, Kucing Busok ini merupakan perkawinan silang antara kucing betina Raas dengan kucing bertanduk. Kucing bertnduk adalah kucing mistis yang sering dijumpai disekitar pemakaman, Hanya anak-anak kecil yang bisa melihat kehadiran kucing bertanduk tersebut.

 

 

Kucing Raas juga diyakini oleh penduduk setempat bisa mendatangkan rezeki dan keberuntungan. Mereka juga percaya kalau kucing ini mempunyai indra ke enam dan hanya bisa dipelihara oleh orang-orang tertentu saja, seperti para ningrat dan kyai. Bagi orang yang sengaja membawa pergi kucing Raas dari pulau Raas atau wilayah Madura, mereka akan memperoleh nasib sial. (yyan)