Inilah Firasat yang Diberikan Sang Dokter Hewan Kepada Keluarga Sebelum Meninggal Dunia
Kabar Surabaya - Hingga saat ini, kematian Caroline Angelica masih belum bisa dipastikan karena bunuh diri. Meskipun beberapa petunjuk seperti tidak ada barang yang hilang, tidak ada luka memar maupun adanya surat wasiat yang ditulis tangan dan identik dengan tulisan asli korban, pihak Kepolisian masih akan melakukan penyelidikan secara mendalam.
Bunuh diri dengan menggunakan gas Helium ini memang sangat jarang terjadi. Apalagi pendidikan korban merupakan Mahasiswa Dokter Hewan dari Universitas Airlangga Kota Surabaya. Dengan latar belakang yang demikian, tentunya gadis berusia 21 tahun ini memiliki kemampuan berpikir yang amat logis dalam memecahkan suatu permasalahan.
Meski demikian, pihak keluarga mengaku tidak mendapatkan tanda-tanda apapun sebelum korban ditemukan tewas dengan kondisi yang mengenaskan. Hanya saja, ada hal tak biasa yang dirasakan pihak keluarga keluarga saat bertemu korban untuk yang keterakhir kalinya.
Entah kenapa saat itu korba memeluk erat adiknya. Hal ini tidak pernah dilakukan sebelumnya. Sejak saat itu keduanya tidak pernah bertemu atau kontak lewat media apapun hingga sang kakak ditemukan tewas di pertokoan Royal Bussuness Sidoarjo.
Hal yang sama dirasakan oleh orangtuanya yang ada di Kediri. Saat itu korban pulang ke kampung halamannya guna menghadiri pemakanan orangtua temannya yang meninggal dunia. Menurut Ibu-nya kondisi raut muka korban saat itu tampak kelelahan. Seperti ada beban berat yang dipikirkannya. Namun Ibu korban saat itu tidak menanyakan hal tersebut kepada korban. (yyan)
No comments:
Post a Comment