Pertama Kalinya, Pemerintah Tetapkan Idul Adha Berbeda Pada Tahun Ini - Kabar Surabaya

Terbaru

Thursday, June 30, 2022

Pertama Kalinya, Pemerintah Tetapkan Idul Adha Berbeda Pada Tahun Ini

Pertama Kalinya, Pemerintah Tetapkan Idul Adha Berbeda Pada Tahun Ini


Kabar Surabaya - Bulan Juli mendatang, umat muslim di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah. Dimana pada waktu tersebut akan ada kegiatan ibadah berupa Sholat Ied dan pemotongan hewan qurban. Pada kalender yang telah beredar, Hari Raya Idul Adha ini jatuh pada hari Sabtu (09/07/2022) mendatang. Bila metode perhitungan penentuan Idul Adha yang dugunakan sama dengan tahun kenarin, maka tidak ada perubahan dalam pelaksanaannya.


Namun rupanya, Kementrian Agama kali ini mengubah metode penentuan Hari Raya Idul Adha. Mulai tahun ini penentuan Hari Raya Idul Adha ini sama dengan penentuan Hari Raya Idul Fitri, yaitu dengan cara pemantauan bulan baru atau Hilal. Di Indonesia sendiri ada 68 titik pemantauan Hilal yang bisa digunakan dan hasilnya langsung dilaporkan kepada Kementrian Agama.


Laporan Pantauan Hilal inilah yang akan menjadi rekomendasi dalam Sidang Isbat yang kemarin (Rabu 29/06/2022) di pimpin oleh Wakil Mentri Agama, yaitu Zainut Tauhis Sa'adi. Hasil dari Sidang Isbat tersebut adalah bahwa posisi hilal awal bulan Zulhijah 1443 secara umum kurang dari 3 derajat dan elongasinya kurang dari 6,4 derajat. Kondisi hilal seperti ini dinilai tidak memenuhi kriteria masuknya bulan Zulhijah. 


Dalam Sidang Isbath tersebut, secara mufakat, 1 Dzulhijah akan jatuh pada Hari Jum'at (1 Juli 2022). Maka dari itu tanggal 10 Dzulhijah akan jatuh pada hari Minggu (10/07/2022) mendatang. Penentuan Hari Raya Idul Adha dengan cara seperti diatas (Metode mabims) ini juga dilakukan oleh negara tetangga seperti Brunai Darussalam, Malaysia, dan Singapura dalam menentukan kriteria hilal. Kriteria itu yakni tinggi bulan minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat. 


Dengan demikian pada tahun ini perayaan Hari Raya Idul Adha akan mengalami perbedaan. Pasalnya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 10 Zulhijah 1443 H atau Hari Raya Idul Adha jatuh pada Sabtu (9/7) mendatang.Keputusan Muhammadiyah tersebut berdasarkan hasil perhitungan wujudul hilal yang dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah.

 

Nantinya, masyarakat akan diberikan kebebasan untuk melaksanakan kegiatan Hari Raya Idul Adha ini. Masyarakat bisa melaksanakan pada hari Sabtu (09/06/2022) atau pada hari Minggu (10/06/2022). Kondisi ini mirip dengan pelaksanaan Hari Raya Idul Firei yang beberapakali mengalami perbedaan waktu pelaksanaannya. Hal ini memang pertama kalinya pelaksanaan Hari Raya Idul Adha mengalami perbedaan. Meski demikian, tentunya tidak akan mengganggu kekhusukan umat muslim dalam melaksanakannya. (yyan) 

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad