Sudah Ada 114 Suspect Hepatitis Muncul Di Jatim - Kabar Surabaya

Terbaru

Friday, May 6, 2022

Sudah Ada 114 Suspect Hepatitis Muncul Di Jatim

Sudah Ada 114 Suspect Hepatitis  Muncul Di Jatim

Kabar Surabaya – Setelah dua tahun lamanya dunia dihantui oleh pandemic Covid-19, saat ini sudah muncul satu lagi penyakit misterius yang menyerang anak-anak hingga remaja. Penyakit ini sebenarnya masih memiliki kekerabatan dengan Hepatitis. Namun para ahli masih belum menemukan penyebab dari munculnya penyakit ini. Karena hal inilah akhirnya penyakit ini dinamakan Hepatitis Misterius. 

 


Hepatitis sendiri merupakan penyakit yang menyerang fungsi hati (liver). Gejala umum yang muncul pada penyakit Hepatitis adalah Penyakit Kuning. Sedangkan penyakit Hepatitis Misterius ini sudah mulai merebak diberbagai Negara pada bulan ini, sehingga Badan Keseha
tan Dunia (WHO) terpaksa menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada tanggal 15 April 2022.
 
 
Dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, terhadap virus Hepatitis jenis  A, B, C, D dan E, kelimanya tidak menjadi penyebab penyakit Hepatitis Misterius ini. Padahal dari 250 kasus didunia, sekurangnya ada 20 kasus yang harus menjalani transplantasi hati dan satu orang dinyatakan meninggal dunia.  Hal inilah yang akhirnya penyakit Hepatitis Misterius ini dinamakan dengan Hepatitis akut.
 
 
Sedangkan gejala yang ditimbulkan dari penyakit Hepatitis Misterius / Hipatitis Akut ini adalah :

  1. Penyakit kuning
  2. Sakit perut
  3. Diare
  4. Urine dengan warna kecoklatan seperti air teh
  5. Nyeri atau rasa tidak nyaman di perut
  6. Mual dan muntah
  7. Masalah perut
  8. Warna feses pucat
 
 
Hal yang membuat kasus hepatitis Akut ini unik adalah, selain penyebabnya yang belum diketahui, hanya ditemukan pada kelompok anak-anak. Usia dari penderita Hepatitis Akut ini adalah anak-anak, mulai usia satu bulan hingga 16 tahun. Satu teori populer yang saat ini tengah diteliti dan belum terkonfirmasi adalah berhubungan dengan reaksi imun pada tubuh anak. Muncul dugaan, bahwa hepatitis terjadi karena sistem imun tubuh anak bereaksi kuat terhadap infeksi adenovirus. Diketahui beberapa anak dengan hepatitis, terdapat jejak adenovirus pada tubuhnya.
 
 

Adenovirus sendiri adalah sekelompok virus yang umum ditemukan dan biasanya hanya menyebabkan infeksi ringan seperti pilek atau gejala mirip flu pada anak sehat. Nah, karena situasi pandemi, tubuh anak-anak yang lebih terjaga dari kuman karena penerapan protokol kesehatan jadi bisa bereaksi lebih kuat saat berhadapan dengan adenovirus.
 
 
Untuk Provinsi Jatim sendiri, berdasarkan data Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) Jawa Timur, pada minggu pertama sampai minggu ke-17 Tahun 2022 (per 4 Mei 2022), telah ditemukan 114 kasus suspek (menunjukkan gejala) jaundice (kuning) akut atau hepatitis akut di 18 kabupaten/kota di Jawa Timur.
 
 
Namun kasus tersebut adalah kasus suspek hepatitis akut yang dilaporkan dengan usia secara umum. Yakni tidak spesifik anak-anak atau kurang dari/sama dengan 16 tahun. Jadi, hingga saat ini masih belum ditemukan pasien positif hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya di Jawa Timur. (yyan)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad