Tahun Depan Angkutan Umum Khusus Perkampungan Akan Direalisasikan - Kabar Surabaya

Terbaru

Wednesday, December 1, 2021

Tahun Depan Angkutan Umum Khusus Perkampungan Akan Direalisasikan

Tahun Depan Angkutan Umum Khusus Perkampungan Akan Direalisasikan


Kabar Surabaya - Sampai saat ini Pemerintah Kota Surabaya masih terus berupaya untuk memperbaiki sistim transportasi publik. Harapannya, perkembangan transportasi publik yang baik akan memicu masyarakat untuk menggunakan dan meninggalkan kendaraan pribadinya di rumah saja. Jika hal ini bisa diwujudkan, maka transportasi di Kota Surabaya akan menjadi lebih baik tanpa adanya kemacetan.

 


Mengenai kendaraan yang akan digunakan sebagai transportasi publik, Kota Surabaya sudah memiliki satu Backbound angkutan besar, yaitu Suroboyo Bus. Angkutan yang sudah mulai beroperasi sejak tahun 2018 ini sudah memiliki beberapa rute yang menjangkau pada sisi Timur, Selatan, Barat dan Timur. 

 

Pada tahun 2022 nanti, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya akan meluncurkan transportasi publik yang lebih kecil sebagai penunjang dari Suroboyo Bus. Transportasi kecil ini nantinya akan menjadi feeder atau angkutan penumpang bagi Suroboyo Bus. Angkutan feeder inilah yang nantinya bertugas untuk menjangkau penumpang dari kawasan perkampungan lalu membawanya ke Suroboyo Bus.

 

Dishub Kota Surabaya mengungkapkan bahwa Kota Pahlawan sejatinya telah memiliki 71 rute feeder. Sebagai langkah awal, nantinya akan dicoba tiga rute yang dijalankan. Untuk 3 rute ini, telah disiapkan sebanyak 36 angkutan feeder yang siap mejemput penumpang di perkampungan. Nantinya, semua angkutan ini akan memiliki konsep yang sama, yaitu Buy The Service (BTS).

 

Konsep BTS ini nantinya akan membuat sumua moda transportasi di Kota Surabaya terkoneksi antara satu dengan lainnya. Transportasi fedeer akan mengambil penumpang di perkampungan dan membawanya ke Halte dimana Suroboyo Bus melintas. Sehingga penumpang tidak perlu berjalan kaki terlalu jauh menuju lokasi transportasi yang berikutnya.

 

Saat ini Pemkot Surabaya juga tengah fokus melakukan penataan pada tata ruang dan menyiapkan infrastruktur seperti jalan, trotoar, transportasi kota yang modern. Tidak hanya fokus pada penyediaan mobilitas, akan tetapi juga akan mengembangkan sistem clustering guna mempertimbangakn waktu dan biaya (time and cost). 


Penataan tersebut tentunya akan membuat panumpang transportasi umum di Kota Surabaya ini akan merasa aman dan nyaman, Terutama bagi mereka yang mengutamakan ketepatan waktu. Dengan sistim BTS, tidak akan ada lagi yang namanya "ngetem", karena para driver ini akan dibayar bulanan dan tidak dibebani jumlah penumpang. Mereka malah dibebani ketepatan waktu dari halte ke halte berikutnya. (yyan)

div style="text-align: justify;">

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad