BMKG Peringatkan Jatim Untuk Waspadai Fenomena Alam Berbahaya Pada Minggu Ini - Kabar Surabaya

Terbaru

Wednesday, December 29, 2021

BMKG Peringatkan Jatim Untuk Waspadai Fenomena Alam Berbahaya Pada Minggu Ini

BMKG Peringatkan Jatim Untuk Waspadai Fenomena Alam Berbahaya Pada Minggu Ini


Kabar Surabaya - Pada akhir minggu ini curah hujan di Kota Surabaya tampak sudah mulai meningkat. Selain terasa lebih deras, terkadang juga membawa angin kencang. Bahkan pada hari Senin (28/12/2021) kemarin fenomena angin kencang ini telah banyak menimbulkan kerusakan pada atap rumah warga di kawasan kenjeran Surabaya. Satu bangunan sekolah dasar juga tercatat mengalami kerusakan atap karena fenomena angin kencang ini.



Meski demikian, pihak Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klas 1 Juanda masih terus memperingatkan masyarakat terhadap terjadinya fenomena alam yang akan terjadi pada akhir minggu ini. Fenomena alam ini adalah terjadinya Gelombang Atmosfer Kelvin. Fenomena alam ini akan mengakibatkan terjadinya curah hujan yang cukup tinggi dengan disertai angin kencang.


Menurut pihak BMKG, Fenomena Atmosfer Kelvin ini akan terjadi sekitar tanggal 30 Desember hingga 2 Januari 2022 mendatang. "Waspadai fenomena Gelombang Atmosfer Kelvin yang diperkirakan melintasi Jatim pada tanggal 30 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, karena dapat meningkatkan potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang," tulis BMKG Klas I Juanda Surabaya.

 

Selain Fenomena Atmosfer Kelvin, pihak BMKG juga mencatat beberapa fenomena yang akan terjadi pada akhir tahun ini. Fenomena tersebut adalah :

1. Angin Gradien : Fenomena ini banyak dipengaruhi oleh Angin Muson Barat yang ber-efek meningkatkan curah hujan. Ciri-ciri dari fenomena ini adalah suhu yang panas dan angin sepoi-sepoi pada siang hari. Namun pada sore hari akan tirun hujan lebat.

2. La Nina : Sebagaimana diketahui bersama, bahwa fenomena alam ini akan mampu menngkatkan penambahan massa uap air dikawasan Samudra Pasific yang berakibat pada meningkatnya curah hujan.

3. Indian Oceanic Dipol dan Madden Julian Oscilation : Fase ini merupakan fase netral yang tidak akan menambah massa uap air, sehingga tidak akan meningkatkan curah hujan.


Secara umum, pihak BMKG mengingatkan bahwa dalam satu minggu kedepan ini, cuaca di kawasan Jawa Timur akan didominasi oleh hujan, baik itu hujan ringan maupun lebat. Fenomena petir juga akan menyertai pada beberapa kawasan. Oleh karena itu diharapkan masyarakat tidak berenang dikawasan terbuka dan berteduh dibawah pohon guna menghinmdari sambaran petir.

 

Sedangkan untuk suhu udara bevariasi mulai 13 hingga 34 derajat celcius. Sementara untuk kelembapan udara  akan mencapai 55 sampai 100 derajat celcus. Untuk arah angin akan berhembus dari barat daya ke arah barat dengan kecepatan mencapai maksimal 40km/jam. (ita)


1 comment:

Post Bottom Ad