Update Kondisi Terbaru Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, Korban Bertambah, Enam Jenazah Tiba di Ketapang
Kabar Surabaya - Tragedi tenggelamnya kapal motor penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali pada Rabu malam, 2 Juli 2025, kembali menyisakan duka. Hingga Kamis malam (3/7), jumlah korban meninggal dunia yang berhasil ditemukan dan dievakuasi bertambah menjadi enam orang.
Jenazah para korban telah dibawa ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, pada pukul 20.20 WIB menggunakan lima unit ambulans. Suasana haru menyelimuti lokasi kedatangan, terutama di area keberangkatan pelabuhan. Isak tangis pecah dari keluarga korban yang turut mendampingi proses pemulangan.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi hadir langsung dalam prosesi serah terima jenazah. Dalam pernyataannya, ia menyampaikan belasungkawa mendalam atas nama pemerintah.
Keenam jenazah sebelumnya telah melalui proses identifikasi di Rumah Sakit Gilimanuk, Bali. Proses ini dilakukan usai keberhasilan evakuasi oleh tim SAR gabungan sepanjang Kamis siang.
Deputi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno, menjelaskan bahwa kapal yang tenggelam tersebut membawa 65 orang berdasarkan manifest—terdiri atas 12 kru, 53 penumpang, serta 22 unit kendaraan.
“Dari 65 orang dalam manifest, sebanyak 35 korban telah berhasil dievakuasi. Dari jumlah itu, 29 orang ditemukan dalam keadaan selamat dan enam lainnya meninggal dunia,” terang Ribut.
/div>
- Anang Suryono, 58 tahun, Penumpang, Laki-laki
- Eko Sastriyo, 51 tahun, Penumpang, Laki-laki
- Elok Rumantrini, 40 tahun, Awak kantin, Perempuan
- Cahyani, 15 tahun, Penumpang, Perempuan
- Fitri April Lestari, Penumpang, Perempuan
- Afnan Aqiel Mustofa, 3 tahun, Penumpang
Hingga kini, upaya pencarian dan evakuasi masih terus dilakukan terhadap korban lainnya yang belum ditemukan. Tim SAR masih bersiaga di lokasi, berharap dapat menyelesaikan tugas kemanusiaan ini secepat mungkin.
No comments:
Post a Comment