Tegur Siswa Merokok Disekolah, Guru Ini Ma;ah Diduga Terkena Denda !0 Juta Rupiah - Kabar Surabaya

Terbaru

Saturday, November 30, 2024

Tegur Siswa Merokok Disekolah, Guru Ini Ma;ah Diduga Terkena Denda !0 Juta Rupiah

Tegur Siswa Merokok Disekolah, Guru Ini Ma;ah Diduga Terkena Denda !0 Juta Rupiah



Kabar Surabaya - Guru memang bukan orang hebat, tetapi orang hebat adalah berkat jasa seorang guru. Ungkapan ini sering terdengar, terutama saat Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) yang dirayakan pada Senin (25/11/2024).


Namun, di tengah euforia penghormatan kepada para pendidik, dunia pendidikan kembali menjadi sorotan akibat beberapa kasus yang mencuat. Salah satunya adalah kisah yang menyedihkan dari SMAN 1 Gemolong, Sragen, Jawa Tengah, yang menjadi pembicaraan di kalangan masyarakat dan tenaga pendidik.



Seorang guru olahraga berinisial FN diduga menghadapi permasalahan hukum setelah berupaya menertibkan siswa yang kedapatan merokok di lingkungan sekolah. Insiden itu kabarnya melibatkan tindakan spontan dari guru FN yang berujung pada laporan dari pihak siswa.


Masalah ini akhirnya dimediasi di Polsek Gemolong. Kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan secara damai. Guru FN, dalam keterangannya, mengonfirmasi bahwa kasus tersebut telah berakhir dengan kesepakatan damai dan tidak ingin memperpanjang persoalan.

“Kami sudah berdamai di polsek. Ada surat kesepakatan, jadi saya mohon maaf tidak dapat memberikan detail lebih lanjut,” tulis guru FN melalui pesan singkat, Kamis (21/11/2024).


Kepala SMAN 1 Gemolong, Suprapto, juga mengonfirmasi bahwa permasalahan tersebut telah diselesaikan dengan baik dan tanpa ada dendam di antara kedua belah pihak. "Permasalahan ini sudah selesai dan damai. Kami mohon pengertiannya untuk tidak memperpanjang masalah," ungkapnya singkat.


/div>
Di sisi lain, Kapolsek Gemolong AKP Liyan Prasetyo menyatakan bahwa laporan yang menyebut adanya denda Rp10 juta yang dibayarkan oleh guru FN tidak benar. "Kabar itu hoaks. Tidak ada uang denda dalam penyelesaian masalah ini," tegasnya.


Meski demikian, insiden ini menjadi pengingat bahwa profesi guru penuh tantangan. Tugas mereka untuk mendidik dan menegakkan disiplin terkadang menempatkan mereka pada situasi yang sulit. Kasus ini juga menggambarkan perlunya komunikasi yang baik antara pihak sekolah, siswa, dan orang tua agar konflik serupa dapat dihindari.


Hari Guru Nasional seharusnya menjadi momen refleksi untuk menghargai perjuangan para pendidik. Mereka bukan sekadar pengajar, tetapi juga pembentuk karakter generasi muda. Apresiasi yang tulus dari masyarakat terhadap jasa mereka dapat menjadi motivasi untuk terus memberikan yang terbaik dalam membimbing anak-anak bangsa.


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad