Lima Koridor Baru Trans Jatim, Siap Mengaspal Tahun Depan, Salah Satunya Menjangkau Gunung Anyar Surabaya
Kabar Surabaya - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur terus mengembangkan jaringan transportasi publik untuk meningkatkan konektivitas di wilayahnya. Salah satu langkah terbarunya adalah penambahan lima koridor baru pada layanan Bus Trans Jatim, sehingga nantinya akan tersedia total sepuluh koridor.
Menurut Kepala Dishub Jatim, Nyono, langkah ini bertujuan memperluas cakupan layanan transportasi serta memudahkan mobilitas masyarakat. "Ke depan, kami akan menambah lima koridor lagi untuk memperluas jangkauan layanan Bus Trans Jatim," ujar Nyono, Senin (18/11/2024).
Tingginya Antusiasme Pengguna
Nyono menjelaskan bahwa tingkat penggunaan Bus Trans Jatim pada lima koridor yang sudah ada cukup tinggi, dengan load factor rata-rata di atas 70 persen. Hal ini menunjukkan bahwa layanan tersebut diminati masyarakat.
Rincian Lima Koridor Baru
Penambahan lima koridor baru ini meliputi:
Koridor 6: Mojokerto – Mojosari – Porong
Koridor 7: Porong – Bangil – Pasuruan
Koridor 8: Larangan – Suko – Sidoarjo – Sumput – Wonoayu – Puspa Agro – Karang Pilang – Gunung Anyar
Koridor 9: Lamongan – Mojokerto melalui Kecamatan Mantup
Koridor 10: Paciran (Lamongan Selatan) – Dukun (Gresik) – Surabaya
"Kami menargetkan lima koridor ini dapat direalisasikan secepatnya untuk memberikan akses transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau," tambah Nyono.
Pengembangan Jaringan Feeder
Dishub Jatim juga mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk mengembangkan layanan feeder yang menghubungkan wilayah-wilayah lokal dengan halte Bus Trans Jatim. Sebagai contoh, Kota Surabaya telah merealisasikan angkutan feeder "Wira Wiri" dari kampung-kampung menuju halte Bus Trans Jatim.
/div>
Realisasi dalam RPJMD 2019-2024
Bus Trans Jatim merupakan bagian dari program Jatim Akses yang tercantum dalam RPJMD 2019-2024. Sejak diluncurkannya Koridor 1 pada Agustus 2022, layanan ini telah mencakup lima koridor utama, termasuk rute Sidoarjo-Surabaya-Gresik (Koridor 1), Mojokerto-Surabaya (Koridor 2), dan Mojokerto-Gresik (Koridor 3).
"Dengan pengembangan ini, kami berkomitmen mendukung kemajuan konektivitas transportasi di wilayah Gerbangkertasusila dan Jawa Timur secara keseluruhan," tutup Nyono.
No comments:
Post a Comment