Ribuan Warga Surabaya Nikmati Event Tunjungan Romansa, Penuh Dengan Pertunjukan Seni

Ribuan Warga Surabaya Nikmati Event Tunjungan Romansa, Penuh Dengan Pertunjukan Seni

Kabar Surabaya - Jalan Tunjungan Surabaya adalah jalan yang penuh dengan cerita sejarah. Pada era tahun 70'an, kawasan Tunjungan ini merupakan pusat keramaian atau pusat kegiatan dari warha Kota Pahlawan. Bisa dibilang, kawasan yang dikenal dengan gedung Siola-nya ini merupakan tempat hang-out bagi masyarakat Surabaya untuk menikmati malam minggunya. 

Nilai sejarah luar biasa inilah yang akhirnya membuat Pemerintah Kota Surabaya kembali ingin membangkitkan kejayaan Jalan Tunjungan ini. Pada era Walikota Tri Rismaharini, kejayaan Jalan Tunjungan ini pernah dibangkitkan dengan event yang bernama Mlaku-Mlaku Nang Jalan Tunjungan. Namun acara ini bersifat event harian dan pelaksanaannya dilakukan dengan menutup jalan.

Kali ini Pemkot Surabaya memiliki cara unik yang berbeda guna membangkitkan kembali gairah di Jalan Tunjungan Surabaya. Hal ini seperti yang digelar pada Hari Minggu lalu, dimana ribuan warga Kota Surabaya berkumpul untuk menyaksikan Event Tunjungan Romansa. Acara yang dimulai sejak sore hari ini menampilkan beragam pertunjukan kesenian jalanan yang cukup atraktif.

Sejak sore hari, kawasan Jalan Tunjungan ini sudah ditutup untuk kendaraan. Para seniman jalanan sudah berada di titik-titik yng telah ditentukan. Ragam kesenian yang tampil pada acara Soft Lounshing Surabaya Romansa ini adalah kesenian Reog dan Jaranan, manusia Patung yang cukup lucu, Kesenian tradisional angklung, gamelan jawa, Musik Patrol, Fashion Show dan grup musik akustik. Tidak ketinggalan pertunjukan laser yang cukup atraktif.

 

Selain pertunjukan kesenian, anekan jajanan kuliner juga ada di jalan Tunjungan ini. Both untuk aneka kuliner ini dibuat unik dan seragam antara satu dengan lainnya. Untuk harga, jangan khawatir, karena masih terjangkau bagi semua kalangan.

 

Beragam spot foto juga ada dilokasi tersebut, warga yang hadir bisa berfoto-ria dengan latar belakang Surabaya Romansa ini dengan gratis. Namun event launching Surabaya Romasa tadi malam memang menerapkan kuata penonton. Jika kuota yang diperbolehkan telah habis, maka semua pintu masuk akan ditutup. 

 

Pembatasan kuota ini dilakukan dengan pemberian stiker berlogo lambang Kota Surabaya kepada pengunjung yang akan masuk. Jika stiker ditangan petugas telah habis, maka kuota juga sudah terpenuhi. Sehingga warga tidak akan bisa masuk ke kawasan Jalan Tunjungan. Hal ini membuat banyak warga yang akhirnya tertahan di pintu masuk kawasan Jalan Tunjungan.

 

Kedepannya event Suroboyo Romansa ini akan dilaksanakan dengan tidak menutup jalan. Namun para pengunjung tidak boleh parkir di sepanjang Jalan Tunjungan. Sedangkan pertunjukan kesenian dan both UMKM akan dipusatkan disepanjang Trotoar Jalan Tunjungan. Nantinya akan berkonsep mirip dengan Jalan Malioboro Yogyakarta. (yyan)