Inilah Sosok Mahasiswa yang Buat MK Keluarkan Keputusan Heboh, Ingin Gibran Jadi Presiden - Kabar Surabaya

Terbaru

Tuesday, October 17, 2023

Inilah Sosok Mahasiswa yang Buat MK Keluarkan Keputusan Heboh, Ingin Gibran Jadi Presiden

Inilah Sosok Mahasiswa yang Buat MK Keluarkan Keputusan Heboh, Ingin Gibran Jadi Presiden



Kabar Surabaya - Pada hari Senin (16/10/2023) sore kemarin, perhatian seluruh rakyat Indonesia terpusat kepada pembacaan putusan Gugatan batas umur Presiden dan Wakil Presiden yang diajukan melalui Mahkamah Konstitusi (MK). Uniknya, hampir semua rakyat yang menonton jalannya sidang seakan terkena Prank oleh para Hakim MK. 



Pada saat awal dibacakan beberapa penjelasan, seakan-akan muara dari keputusan tersebut adalah penolakan gugatan. Namun nyatanya, gugatan tersebut diterima dan praktis, bunyi undang-undang mengenai batas usia Presiden dan Wakil Presiden langsung berubah. Dari awalnya batas minimal untuk pencalonan adalah 40 tahun, namuan sekarang bisa kurang dari 40 tahun, asalkan sudah pernah menjabat sebagai pimpinan daerah.


Uniknya, gugatan mengenai batas usia Capres dan Cawapres ini diajukan leh 2 sosok mahasiswa yang masih kakak-beradik. Keduanya merupakan putra dari Boyamin Saiman - Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI). Berikut Fakta-Fakta yang bisa dihimpun dari dua sosok mahasiswa tersebut :

1. Profil Pribadi
Kedua orang mahasiswa tersebut bernama Arkaan Wahyu dan kakaknya yang bernama Almas Tsaqibbirru. Arkaan Wahyu adalah mahasiswa Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS). Sedangkan Almas merupakan lulusan  strata 1 (S1) dari Program Studi Ilmu Hukum, Universitas Surakarta (Unsa).


2. Nomor Perkara
Gugatan pengujian Judicial Review ini didaftarkan pada Bulan Agustus 2023 yang lalu dengan dalam perkara Nomor 91/PUU-XXI/2023. 
"Dengan diterimanya gugatan saya tersebut otomatis saya sebagai mahasiswa saya senang. Terlebih lagi gugatan tersebut untuk menguji ilmu saya yang telah saya dapat di perkuliahan," kata Almas 


3. Dukung Gibran Jadi Presiden
Kedua mahasiswa asal Solo ini rupanya memiliki keinginan agar Gibran bisa menjadi Presiden RI mendatang. Hal ini dibenarkan oleh kuasa hukumnya yang mengatakan,  "Tentu kita sebagai warga Solo tidak terima. Gibran lebih pantas menjadi Presiden. Bila jadi wakil ibaratnya hanya jadi ban serep,". (yyan)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad