Pesta Rakyat Jatim : Sepasang Bule Kaget Saat Disuruh Pilih Makanan Gratis, Padahal Hanya Mau Balik Ke Hotel

Pesta Rakyat Jatim : Sepasang Bule Kaget Saat Disuruh Pilih Makanan Gratis, Padahal Hanya Mau Balik Ke Hotel

Kabar Surabaya - Pada hari Sabtu (14/10/2023) kemarin, seluruh Rakyat Jawa Timur benar-benar berpesta pada acara yang bertajuk Pesta Rakyat. Acara yang digelar dalam rangka Hari Jadi Provinsi Jatim yang ke 78 ini dihadiri oleh ribuan warga. Acara yang berlangsung tepat di depan Gedung Negara Grahadi ini dihadiri oleh ribuan warga dari seluruh Provinsi Jawa Timur.

Antusias Rakyat Jatim sangat besar dalam menghadiri gelaran Pesta Rakyat ini. Hal ini tampak dari kedatangan pengunjung mulai pukul 18.00wib. Padahal, sesuai info yang telah di share olah pihak Pemprov Jatim, acara baru berlangsung pada pukul 19.00wib hingga 22.00wib. Meski demikian pihak pelaksana dilapangan tetap memperbolehkan warga untuk masuk ke lokasi acara.

Untuk bisa masuk ke lokasi acara, pengunjung di haruskan untuk mengantri di dua pintu masuk yang dijaga oleh pihak keamanan. Satu pintu masuk khusus untuk pria dan satunya lagi untuk wanita. Pemeriksaan untuk masuk ke lokasi acara juga cukup ketat, petugas akan memeriksa isi tas pengunjung dan saku baju serta celana. Setelah dinyatakan aman, pengunjung langsung diberikan stiker gelang dan kupun makanan untuk ditukarkan dengan satu porsi makanan gratis.

Setelah melewati gerbang masuk, pengunjung bisa langsung memilik aneka jenis makanan yang ada di setiap tenda. Setidaknya ada sekitar 100 tenda yang menyajikan makanan yang mengundang selera. Makanan seperti bakso, sate, soto daging, soto ayam, batagor, nasi goreng, mie pangsit, pecel semanggi dan banyak lagi ragam kuliner lainnya. 

Konsep Pesta Rakyat Jatim ini memang dibuat seperti memasuki acara konser musik. Karena memang dalam acara ini akan ada pertunjukan musik dengan bintang tamu utamananya Happy Asmara. Namun kondisi ini malah membuat pengunjung yang hadir di acara ini terlihat tertib. Tidak tampak adanya kerumunan pengunjung yang berdedak-desakan dan tidak tampak pula aksi berebut makanan. Semu tampak mengantri dengan tertib. Salah satu antrian yang terlihat panjang adalah kuliner sate dan nasi goreng. 

Setelah mendapatkan kulner yang diinginkan, pengunjung langsung duduk lesehan didepan panggung sambil menikmati musik pembuka. Suasananya tampak seperti piknik ditempat terbuka. Banyak pula dari mereka yang datang bersama teman, keluarga dann tidak jarang yang membawa balita. Namun semuanya tampak tertib dan nyaman.

Nyamanya suasana dalam Pesta Rakyat Jatim ini juga dirasakan oleh sepasang Warga Negara Asing (WNA). Sejatinya WNA yang berasal dari Swiss ini hendak pulang ke Hotel Swiss Bell In yang berada di kawasan Tunjungan. Tampak keduanya berjalan kaki dengan menggunakan ransel berukuran besar. Mereka berjalan dari arah Balai Pemuda dan hendak melewati Gedung Negara Grahadi. Ketika akan melintas, sama seperti pengunjung lainnya, mereka juga diperiksa dan diberikan kupon gratis untuk mendapatkan satu porsi makanan.

Awalnya keduanya tampak kebingungan, namun setelah dijelaskan oleh petugas, mereka akhirnya berhasil mendapatkan makanan yang diinginkannya. Mereka langsung menukarkan kupon yang dimilikinya dengan makanan Nasi Krawu dan Mie Pangsit. 

Acara Pesta Rakyat Jatim ini berlangsung cukup meriah. Selain acara musik, pengunjung juga dihibur oleh atraksi Pesta Kembang Api. Suasana nyaman dan aman ini membuat pengunjung betah untuk menikmati event terakhir bagi pasangan Gubenur Khififah Indar Parawanda dan Emil Elintianto Dardak ini, karena pada bulan Desember mendatang, jabatan mereka akan segera usai. (yyan)