Harga Terus Naik, Toko Ritel Mulai Batasi Pembelian Berak, Tiap Orang Hanya Bisa Beli Segini - Kabar Surabaya

Terbaru

Thursday, October 5, 2023

Harga Terus Naik, Toko Ritel Mulai Batasi Pembelian Berak, Tiap Orang Hanya Bisa Beli Segini

Harga Terus Naik, Toko Ritel Mulai Batasi Pembelian Berak, Tiap Orang Hanya Bisa Beli Segini



Kabar Surabaya - Hantaman iklim El Nino yang masih berlangsung hingga saat ini membuat suhu udara di Indonesia menjadi semakin panas. Hal ini kemu


dian memicu kemarau panjang di semua wolayah, termasuk di Indonesia. Pada bulan September dimana seharusnya, semua kawasan sudah mulai turun hujan, namun kenyataannya sampai saat ini masih memasuki musim kemarau.



Salah satu yang terimbas dari musim panas yang berkepanjangan ini adalah sektor pertanian, terutama budidaya padi. Dimana semua tanaman padi sangat membutuhkan banyak air dalam proses tanamnya. Dengan kondisi alam yang kering seperti saat ini tentunya petani padi sangat sulit untuk melakukan kegiatannya. Endingnya bisa ditebak, tingkat produktifitas padi di semua daerah langsung menurun drastis.


Penurunan produksi beras ini tentunya membuat masyarakat menjadi khawatir. Karena hampir semua masyarakat masih mengandalkan nasi sebagai makanan pokok sehari-hari. Apalagi saat ini harga beras sudah mulai merangkak naik. Kenaikannya termasuk cukup tinggi, bahkan untuk beras premium saja harganya sudah mencapat Rp 14.000/kg. Sehingga beras premium untuk kemasan 5 kg, harganya bisa mencapai Rp 70.000.


Kondisi tersebut rupanya membuat pemerintah juga mulai ketar-ketir untuk mengamankan stok beras didalam negeri. Hal ini terlihat dari komentar Menteri Dalam negeri, Tito Karnavian yang mengajak rakyat untuk mulai meninggalkan beras dan mulai mengkomsusmsi makanan pengganti beras. Menurutnya beberapa jenis beras banyak yang mengandung gula berlebihan, sehingga rawan mengakibatkan diabetes militus.


Bahkan yang lebih ekstrim lagi, pemerintah mulai melakukan pembelian beras di semua toko retail. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, bahwa untuk  pembelian beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di ritel modern dibatasi maksimal 2 kemasan (kemasan 5kg). Hal ini sebagai salah satu upaya agar masyarakat lebih bijak dalam berbelanja.



“Ini khusus untuk beras SPHP saja yang harganya telah ditetapkan oleh pemerintah sebesar Rp10.900 per kilogram dan setiap rumah logikanya cukup dengan 2 pack (10kg). Apalagi kualitas beras SPHP Bulog ini sudah berkualitas premium. Tentunya masyarakat kami ajak bersama untuk senantiasa berbelanja bijak, yang artinya sesuai dengan kebutuhan, tidak perlu belanja berlebihan di atas kebutuhan normal,” ujar Arief.


Dalam hal ini, pemerintah juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembeliah berlebih apalagi melakukan penimbunan. Masyarakat juga tidak perlu panick buying, karena stok beras di Bulog masih cukup sampai tahun depan. (yyan)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad