Gubenur Khofifah Tiba-Tiba Menagis Haru Saat Bacakan Sambutan HUT Jatim Ke 78

Gubenur Khofifah Tiba-Tiba Menagis Haru Saat Bacakan Sambutan HUT Jatim Ke 78

Kabar Surabaya - Pada Hari Kamis (12/10/2023) pagi kemarin, Provinsi jawa Timur memperingati Hari jadinya yang ke 78. Puncak kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi yang berada di Jalan Gubenur Suryo Surabaya. Sejak pukul 06.00wib, masyarakat yang ingin ikut dalam kegiatan tersebut sudah tampak berdatangan. Namun, sebelum masuk mereka harus mengantri untuk menukarkan undangan dengan goodybag yang telah disediakan.

Begitu memasuki halaman dari Gedung Negara Grahadi, terlihat banyak sekali para pegiat seni yang bersiap. Dari pintu masuk sebelah timur, tampak para Penari Borang asal banyuwangi yang sudah bersiap dengan membawa tempat nasi yang terbuat dari bambu. Setengah jam kemudian, satu-persatu pejabat daerah, mulai dari unsur TNI, Polri, Purnawirawan, bahkan mantan Gubenur Jatim sebelumnya , seperti Pak Dhe Karwo tampak berdatangan.

Kegiatan yang dihadiri oleh ribuan masyarakat dari seluruh Jawa Timur ini dibuka oleh aksi kolaborasi seni tari yang bertajuk Jatim Harmoni. Ratusan penari, mulai dari Madura, Blitar hingga Banyuwangi langsung tampil bebaberang dengan garak tari yang cukup atraktif. Selama kurang lebih satu jam mereka memberikan hiburan yang sangat mempesona bagi para tamu undangan yang hadir.

Setelah acara kesenian usai, Gubenur Jawa Timur Khofofah Indar Parawansa langsung memimpin Upacara Hari Jadi Jatim yang ke 78. Dalam sambutannya, orang nomor satu di Provinsi Jatim ini terlihat menahan tangis yang cukup haru. Hal ini dikarenakan beliau dan wakilnya Emil Elastiano Dardak akan mengakhiri masa jabatannya pada bulan Desember mendatang. 

Hal yang unik dan tidak pernah terjadi sebelumnya, saat memberikan sambutan, ternyata Gubenur Khofifah meminta izin agar Wagub Emil mendampinginya. Rupanya disela-sela sambutannya, dirinya berpamitan kepada seluruh undangan yang hadir.

"Upacara ini adalah yang kelima kami hadir, saya bersama Wagub Jatim Pak Emil Dardak akan pamit kepada semua warga Jatim. Semoga apa yang kami capai memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Jatim, sementara apa yang belum kami maksimalkan pencapaiannya, saya dan Pak Wagub mohon maaf sebesar-besarnya," ,kata Khofifah. yang mengaku mencintai warga Jatim yang mencintai dirinya seperti saudara.

Selesai menyampaikan pidato singkatnya, Gubenur Khofifah dan Emil Dardak lantas menuju ke kursi para pajabat untuk berpamitan secara langsung. Terlihat saat itu Gubenur Khofofak tampak beberapa kali mengusap air mata yang turun deras kearah pipinya. 

Khofifah dan Emil Dardak dilantik pada Februari 2019 dan akan mengakhiri masa jabatan pada akhir Desember 2023. Pada Pilpres 2024 mendatang, nama Ketua Umum Muslimat NU ini juga masuk dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. (yyan)