Apes, Dua maling Motor ini, Kena Hajar Warga, Padahal Sudah Janjian Di Madura

Apes, Dua maling Motor ini, Kena Hajar Warga, Padahal Sudah Janjian Di Madura

Kabar Surabaya - Saat ini, tingkat pencurian kendaraan bermotor di Kota Surabaya sudah masuk dalam kategori darurat. Hal ini hisa dilihat pada pemberitaan atau laporan warga melalui Radio Suara Surabaya. Dalm satu hari saja, bisa ada 3 kasus pencurian kendaraan bermotor, jenis roda dua yang dilaporkan oleh pemiliknya. Maka wajar saja apabila ada maling motor yang tertabgkap, warga tidak akan main hakim sendiri, melainkan main hakim beramai-ramai. Hal ini karena saking geramnya terhadap pelaku curanmor.

Hal ini seperti yang terjadi di kawasan Jalan Mleto - Manyar, Surabaya. Dimana ada dua maling motor yang saat melakukan aksinya terpergok oleh pemiliknya sendiri. Kedua curanmor yang saat ini statusnya sudah menjadi tersangka ini bernama Harun Al Rasyid (40) asal Jalan Tenggumung Swadaya gang 3 Surabaya dan Machdi Haris (40) asal Jalan Kedung Cowek 3, Surabaya.

Meskipun tinggal di Kota Surabaya, keduanya nge-kost di rumah kost yang berada di Jalan Mleto No.1. Rupanya, mereka tinggal di rumah kost ini karena memiliki niat jahat, yaitu ingin menggasak motor yang dimiliki oleh penghuni kost lainnya. Salah satu yang menjadi incarannya adalah Honda Beat warna hitam dengan nopol L 2554 AH.

Pada hari Rabu (18/10/2023) kemarin, tepat pukul 12.00wib, keduanya langsung menggondol motor Honda Beat incarannya tersebut. Namun naas, ternyata pemilik motor langsung memergoki aksi mereka berdua. Tidak itu saja, pemilik motor juga berterian kencang sehingga membuat warga sekitar berdatangan ke lokasi kejadian.

Hasilnya bisa ditebak, keduanya langsung babak belur akibat dikeroyok oleh warga. Bahkan pelaku Machdi Haris sampai saat ini harus menjalani perawatan di RS Bhayangkara Polda Jatim akibat luka parah yang dialaminya. Sedangkan rekannya Harun nasibnya lebih beruntung karena hanya mengalami luka ringan. Sehingga pihak Kepolisian bisa langsung mengurungnya dan melakukan penyelidikan lebih mendalam.

Kapolsek Sukolilo Surabaya, Kompol Made Patra Negara mengungkapkan bahwa kedua pelaku adalah residivis dalam kasus yang sama. Aksi pencurian ini sudah direncanakan dengan matang, bahkan mereka sudah ditunggu oleh penadahnya di Alun-AlunSampang - Madura. Motor tersebut sudah deal dengan harga 2.5 juta rupiah. (yyan)