Kawasan Kya-Kya Segera dibuka Pada Setiap Malam Minggu
Kabar Surabaya - Kota Surabaya merupakan kota yang kaya dan sarat akan sejarah. Sejarah Kota Pahlawan ini berawal dari sisi Utara yang berdekatan dengan muara sungai Kalimas. Dari kawasan inilah VOC mengatur arus perdagangan komoditi barang yang keluar dan masuk ke Kota Surabaya melalui transportasi sungai.
Maka tidak heran apabila kawasan Surabaya bagian utara ini kaya akan bangunan-bangunan bersejarah. Mulai dari deretan bangunan dengan gaya Eropa hingga gaya Tiongkok (China). Gaya bangunan dengan nuansa China ini bisa ditemukan di Kawasan Kembang Jepun yang bernama Kya-Kya. Bisa dikatakan kawasan tersebut merupakan kawasan Pecinan-nya Kota Surabaya. Kawasan Pecinan ini sangat kentara dari gerbang besar berwarna merah dengan ornamen naga diatasnya.
Pada awal tahun 2000-an, kawasan Kya-Kya Surabaya utara ini pernah mendapati masa jayanya. Kawasan tersebut pernah menjadi kawasan kuliner yang cukup ramai oleh pengunjung. Pada saat itu di sepanjang Jalan Kembang Jepun banyak terdapat lapak-lapan UKM, sedangkan pada bagian tengah terdapat banyak kursi bagi mereka yang makan ditempat. Sehingga kawasan tersebut ditutup dari kendaraan pada saat malam hari atau menjadi kawasan Car Free Night.
Kawasan wisata dan Kya-Kya ini nantinya akan diintegrasikan menjadi satu lokasi wisata. Kedepan, Pemkot Surabaya akan menyediakan transportasi berupa becak yang akan membawa pengunjung untuk berkeliling di sekitar kawasa Kembang Jepun.
Lantas, kapan kawasan ini akan dibuka...? Rencananya, pada hari Jum'at depan, Pemkot Surabaya akan melakukan persiapan dan pengecekan terakhir. Sedangkan untuk kepastian pembukaan, masih belum ada rilis secara resmi. Namun, yang pasti kawasan in iakan selalu dibuka pada setiap Sabtu Malam atau malam minggu. (ykn)
Foto : Kya-Kya tempo dulu
No comments:
Post a Comment