BREAKING NEWS : Azrul Ananda Bakal Mundur Dari Presiden Persebaya Surabaya
Kabar Surabaya - Pertandingan Liga I antara Persebaya Surabaya dan Rans Cilegon FC memang sudah usai. Hasil akhirnya sebagaimana diketahui bersama, bahwa tim Kebanggaan Arek-Arek Suroboyo harus mau mengakui keunggulan Tim milik milik artis Raffi Ahmad dengan skor 1-2. Hal inilah yang membuat Bonek Mania meradang, sebab Persebaya mengalami kekalahan dalam 3x pertandingan berturut-turut.
Meskipun pertandingan sudah berakhir pada kemaren sore, namun dramanya masih berlanjut hingga saat ini. Bonek Mania yang meradang karena timnya kalah sempat ngeluruk ke Mess pemain dan berakhir di kantor Managemen Persebaya sekaligus Persebaya Store yang ada di Mall Surabay town Square (Sutos). Pada pukul 21.00wib, kantor tersebut diserbu dan menjadi sasaran dari amukan Bonek Mania.
Tak ayal, kantor management tersebut mengalami kerusakan cukup parah. Selain di coret-coret, kaca yang ada di depan Persebaya Store juga hancur berantakan. Untuk membubarkan ratusan Bonek yang ada di kawasan Sutos, pihak Kepolisian sampai harus menembakkan gas air mata. Dalam pesannya, Bonek Mania sangat ingin agar ada perbaikan dalam management Persebaya.
Dalam paparanya Azrul Ananda mengucapkan banyak terimakasih kepada Suporter Bonek Mania, Pemkot Surabaya, Pihak Sponsor serta jajaran Pelatih dan para pemain.
"Semua yang terjadi di Persebaya adalah tanggung jawab saya. Saya ini kan CEO Persebaya, saya presiden klub. jadi, kalau ada yang bilang love Persebaya hate manajement, itu ditujukan ke saya," kata Azrul Ananda.
"Senin saya akan lakukan pertemuan, Saya akan ajukan surat pengunduran diri saya sebagai CEO. Kemudian setelah itu konsekuensi legal dan lain-lainnya akan kami tuntaskan."
"Saya tidak akan meninggalkan begitu saja. Saya akan memastikan transisi berjalan bagus. Kita akan pastikan spirit-nya sama. Harus tetap di Surabaya, tidak boleh kemana-mana dan itu harus dikawal. Sebisa mungkin stakeholder-nya harus orang Surabaya," kata Azrul Ananda. (yyan)
No comments:
Post a Comment