Tiga Nama Diajukan Gubenur Khofifah Untuk menjadi Bupati Sidoarjo

Tiga Nama Diajukan Gubenur Khofifah Untuk menjadi Bupati Sidoarjo

Kabar Surabaya - Meninggalnya (plt) Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin atau yang cukup akrab di panggil oleh Cak Nur ini ternyata membuat Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bereaksi cepat. Reaksi sangat diperlukan, mengingat tampuk kepemimpinan Sidoarjo menjadi kosong saat Cak Nur meninggal dunia. Hal ini dikarenakan Bupati defenitif, Saiful Ilah masih menghadapi kasusnya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pada saat ini, sesuai dengan nomenklatur kepegawaian, maka yang berhak menjadi Pelaksana harian (Plh) bagi Sidoarjo adalah sekretaris daerah. Hal ini sudah dilakukan oleh Gubenur Khofifah dengan menunjuk Sekda Sidoarjo Achmad Zaini sebagai pemimpin sementara di Sidoarjo. Meskipun menjadi pemimpin sementara, namun kewenangan dari Sekda sangatlah terbatas. 

Sesuai dengan ketentuan Kementrian Dalam Negeri juga, saat ini Gubenur Khofifah berhak untuk menyodorkan sosok yang nantinya akan dipilih oleh Menteri Dalam Negeri. Menurut aturan yang ada, sosok yang disodorkan kepada Mendagri ini adalah tiga oarang. Nantinya Mendagri pribadi yang berhak untuk memilih salah satu diantara tiga nama tersebut.

Setelah terpilih, nantinya sosok tersebut harus bisa meneruskan sisa waktu dari kepemimpinan plt Bupati Cak Nur. Meskipun waktunya tidak panjang, karena pada tahun depan Sidoarjo sudah harus melaksanakan Pemilihan Daerah seperti halnya Kota Surabaya. Namun karena saat ini sedang dalam masa persiapan Pilkada, Bupati pilihan ini nantinya punya Pekerjaan rumah yang ekstra berat untuk menyukseskan kegiatan tersebut.

Tentunya saat ini masyarakat sangat bertanya-tanya siapakan nama calon Bupati yang akan diajukan Gubenur Khofifah kepada Mendagri nantinya. Namun semua harus sedikit bersabar, karena nama-nama tersebut akan dipikirkan secara matang oleh Gubenur Khofifah, sebelum nantinya di berikan kepada Mendagri. 

Harapan mayasrakat Sidoarjo, tentunya Bupati yang bakal "di pilih" oleh Mendagri nanti, bisa meneruskan pembangunan Sidoarjo meskipun dalam waktu yang teramat singkat.  (yyan)