Terkuak..!!!, Inilah Makna Tersembunyi Dari Uang Pecahan Baru Rp75.000

Terkuak..!!!, Inilah Makna Tersembunyi Dari Uang Pecahan Baru Rp75.000

Kabar Surabaya - Setiap beberapa tahun tertentu, pemerintah selalu menerbitkan uang baru dalam rangka memperingati peristiwa - peristiwa besar. Termasuk peristiwa untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Namun terbitan uang baru ini tidak dilakukan setiap tahun, hanya pada tahun-tahun tertentu saja. Jumlahnya juga sangat terbatas. Hal inilah yang mengakibatkan kemunculan uang terbitan khusus ini menjadi buruan dari para kolektor.

Khusus untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ini, Bank Indonesia telah beberapa kali menerbitkan uang khusus, yaitu pada tahun 1970 untuk memperingati 25 tahun Kemerdekaan Indoesia. Saat itu BI menerbitkan uang logam dengan pecahan senilai Rp200, Rp250, 500, Rp750, Rp1000, Rp5000, Rp10.000, Rp20.000 dan Rp25.000. 

Setelah itu, pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-50 (tahun 1995), Bank Indonesia juga pernah mengeluarkan uang pecahan khusus. Uang pecahan khusus ini diterbitkan dengan nominal yang lebih besar, yaitu Rp300.000 dan Rp850.000. Keunikan dari uang pecahan khusus pada tahun 1970 dan tahun 1995 ini kesemuanya adalah uang logam. Beberapa diantaranya malah terdapat lapisan emas sebesar 23 karat.

Pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 ini, Bank Indonesia kembali merilis uang pecahan baru yang saat ini sudah banyak diburu oleh para kolektor. Hal ini terlihat pada penjualan online di BI yang selalu penuh. Hal ini dikarenakan uang dengan pecahan yang nilainya sama dengan Hari Kemerdekaan ini diedarkan secara terbatas, yaitu hanya 75 juta lembar. 

Berbeda dengan seri uang sebelumnya, pada kali ini, seri uang yang dikeluarkan berbentuk kertas dengan pecahan senilai Rp75.000. Karena berbentuk kertas, maka uang ini banyak sekali ornamen-prnamen dan gambar visual yang cukup menarik. Ternyata visual gambar-gambar tersebut juga mempunyai makna yang berbeda-beda, yaitu :

1. 
   Mensyukuri Kemerdekaan, makna ini divisualkan dengan peristiwa Pengibaran Bendera Sang Saka merah Putih saat proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, 
2. Lembaran Baru Bangsa Indonesia, Makna ini di visualkan dengan gambar Proklamator  (H.C.) Ir. Soekarno dan Dr. (H.C.) Drs. Mohammad Hatta, serta latar belakang gunungan wayang.
3. Memperteguh Kebinekaan, Hal ini digambarkan dengan visual anak Indonesia yang menggenakan pakaian adat beberpa provinsi di Indonesia
4. Makna dari kebaikan, keanggunan, dan kesucian di visualkan dengan kain motif kain Nusantara yaitu tenun Gringsing Bali, batik kawung Jawa, dan songket Sumatera Selatan .
5. 
   

Menyongsong Masa Depan Gemilang, 

makna ini digambarkan dengan gambar Satelit Merah Putih sebagai jembatan media komunikasi NKRI.

Peta Indonesia Emas, Visual ini  melambangkan peran strategis bangsa Indonesia dalam kancah dunia. 

SDM unggul di era Indonesia Maju, Visual ini digambarkan oleh anak Indonesia dengan memakai pakaian adat nusantara. (yyan)