Ratusan Warga Surabaya Mengepung Mess Mahasiswa Papua

Ratusan Warga Surabaya Mengepung Mess Mahasiswa Papua

 Kabar Surabaya - Bulan Agustus 2019 ini bangsa indonesia merayakan hari Kemerdekaannya yang ke 74. Maka tidak heran apabila di semua tempat tampak bendera merah putih berkibar. Tidak hanya bendera, beragam hiasan dan umbul-umbul warnanya juga merah dan putih. Pemerintah-pun juga memberikan petunjuk kepada masyarakat untuk mengibarkan bendera merah putih selama satu bulan penuh

Hal ini seperti yang terjadi pada hari Jum'at sore (16/08/2019) di depan Mess Mahasiswa Papua yang berada di Jalan Kalasan Kota Surabaya. Ratusan warga Kota Surabaya dan berbagai organisasi tampak berkumpul di depan Mees Mahasiawa Papua tersebut.

Tindakan inilah yang akhirnya memicu kemarahan warga yang berada di sekitar hunian yang menjadi Mess Mahasiswa Papua tersebut.

Semakin sore semakin banyak warga yang berkumpul di depan bangunan yang berukuran cukup besar tersebut. Sesekali terdengar teriakan "NKRI Harga Mati..!!!" dan "Iki Suroboyo Cuk !!!". Namun tidak ada reaksi dari balik pagar yang tertutup rapat tersebut. Pintu Mess Mahasiswa Papua tersebut juga tetap tertutup rapat dan tidak ada satupun penghuni yang keluar.

Salah satu warga yang ikut serta dalam aksi ini menuturkan, bahwa pada hari Kamis (15/08/2019), penghuni Mess ini sudah di anjurkan untuk memasang bendera, namun mereka menolaknya. Setelah melalui pendekatan secara persuasif, akhirnya warga, pihak Kepolisian dan perwakilan ormas sepakat untuk memasang bendera di depan pagar Mess Mahasiswa Papua tersebut. . 

Hingga malam hari jumlah warga yang berkumpul semakin banyak, Ormas yang ikut serta juga bertambah banyak. Untuk menjaga hal yang tidak tidak di inginkan nampak di lokasi puluhan petugas Kepolisian, TNI dan Limnas Kota Surabaya.

Sebenarnya apa yang di lakukan oleh para  ahasiswa Papua ini  juga pernah terjadi pada tahun lalu. Artinya kejadian seperti ini hampir setiap tahun terjadi. Masalahnya juga sama, yaitu masalah pengibaran bendera merah putih. Entah apa penyebabnya hingga masalah ini terus saja berulang pada setiap tahunnya. (Yanuar Yudha)