Wanita Gunung Anyar Ini Tewas Bersimbah Darah Karena Unggah Konten Tik Tok

Wanita Gunung Anyar Ini Tewas Bersimbah Darah Karena Unggah Konten Tik Tok

Kabar Surabaya - Saat ini banyak sekali media sosial yang bisa digunakan oleh masyarakat guna bersosialisasi dengan banyak orang, baik yang dikenal maupun tidak. Bahkan adakalanya media sosial bisa membuat seseorang menjadi terkenal yang akhirnya membuatnya menjadi Influenzer dengan banyak pengikut/folower.

Namun adakalanya juga media sosial malah berakibat buruk dan akhirnya membawa bencana bagi sang pemilik akunnya. Salah satunya seperti yang terjadi dikawasan Gunung Anyar pada hari Jum'at (15/01/2021) yang lalu. Seorang wanita paruh baya ditemukan tewas akibat sering meng-upload konten vidio pada aplikasi tik-tok miliknya.

 

Korban bernama Djasmi ini ditemukan didalam rumah semi permanen dengan keadaan sekarat dan bersimbah darah. Wanita berusia 46 tahun ini pertama kali ditemukan oleh anaknya di dalam rumah yang beralamatkan di Wisma Tirto Agung Asri Kelurahan Gunung Anyar Surabaya dalam keadaan terkunci dari luar.     

Anak korban mengungkapkan bahwa ayah tirinya sering cemburu kepada ibunya, karena korban sering membuat konten di aplikasi Tik Tok. Namun selama ini tidak ada gelagat aneh dari ayah tirinya, kalaupun cekcok yang hanya biasa saja, tidak sampai melakukan pemukulan.

Bahkan anak korban sangat jarang melihat ayah tiri dan ibunya bertengkar., karena ayah tirinya memiliki sifat yang pendiam. Anak korban juga setengah tidak percaya kalau ayah tirinya ternyata tega melakukan hal tersebut kepada Ibu kandungnya.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya Kompol Mirzal Maulana yang menyelidiki kasus ini memaparkan bahwa suami dari korban sangat cemburu karena korban sering mengupload konten di Tik Tok. Karena seringkali konten yang di upload tersebut di komentari oleh netizen pria lain. Hal inilah yang kemudian diduga menjadi pemicu sang suami sampai tega membunuh istrinya.

Saat ini pihak Kepolisian masih melakukan pengejaran kepada pelaku. Unit Jatanras telah diturunkan dan sudah berhasil melacak keberadaan pelaku. Harapannya pelaku segera ditangkap agar bisa segera mempertanggun jawabkan perbuatannya. (yyan)