Oknum Buruh Tendang, Injak Dan Nyaris Me-Ngepruk Petugas Satpol PP Surabaya Dengan Water Barrier - Kabar Surabaya

Terbaru

Thursday, November 30, 2023

Oknum Buruh Tendang, Injak Dan Nyaris Me-Ngepruk Petugas Satpol PP Surabaya Dengan Water Barrier


Oknum Buruh Tendang, Injak Dan Nyaris Me-Ngepruk Petugas Satpol PP Surabaya Dengan Water Barrier


Kabar Surabaya - Sore ini publik Kota Surabaya dihebohkan oleh adanya vidio viral mengenai demo buruh. Dimana pada vidio tersebut, tampak sekelompok massa buruh menyerang petugas Satpol PP selama demonstrasi yang berlangsung pada Kamis (30/11/2023). Kasatpol PP Kota Surabaya, M. Fikser, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa dua anggotanya menjadi korban kekerasan.



Peristiwa ini terjadi pada pukul 14.30 WIB dimana saat itu massa buruh masih berada dikawasan BUndaran A Yani - Dolog Surabaya. Saat itu seluruh ruas jalan yang mengarah ke Kota Surabaya sudah tertutup oleh sekitar 5000 buruh, sehingga jalana sudah macet total.


Menurut Fikser, kedua petugas Satpol PP yang bertugas di pendestrian Jalan Ahmad Yani (AM dan TA) sedang melakukan pengawasan saat kejadian. Jalanan sangat padat karena adanya aksi demonstrasi buruh yang memprotes kenaikan upah minimum Kabupaten/Kota (UMK). Mereka diminta oleh seorang warga untuk membuka sedikit jalan, namun reaksi negatif dari sebagian massa buruh mengakibatkan terjadinya kekerasan.


Fikser menjelaskan bahwa petugas Satpol PP berada di posisi jaga di pendestrian daerah Bulog. Saat jalan sangat padat, seorang warga meminta bantuan untuk membuka jalan, namun tindakan tersebut malah menimbulkan kekerasan dari oknum buruh yang tidak menerima tindakan tersebut,


Dalam kejadian tersebut, dua anggota Satpol PP menjadi korban kekerasan, dengan satu di antaranya menjadi sorotan setelah videonya menyebar luas di grup-grup WhatsApp. Fikser menyatakan kekecewaannya terhadap perilaku oknum tersebut dan mengungkapkan niat pihaknya untuk membuat laporan ke pihak Polrestabes Surabaya terkait insiden tersebut.


Tampak dalam vidio tersebut AM sampai terjungkal karena ditendang oleh oknum buruh. Bahkan nyaris di kepruk oleh water barier berwarna orange, Sedangkan TM yang sudah tersungkur juga diinjak-injak tanpa ampun dan belas kasihan. 



"Pihak korban merencanakan untuk membuat laporan kepolisian terkait kekerasan yang dialami oleh anggota Satpol PP. Mereka, dalam tugas membantu warga, malah mendapat perlakuan kejam. Kami membawa kedua anggota yang menjadi korban ke RS Soewandhie untuk perawatan dan visum. Jika diperlukan, kami akan membuat laporan resmi ke kepolisian," ucap Fikser.


Saat ini, kedua korban kekerasan dari Satpol PP sedang menjalani perawatan di RS Soewandhie Surabaya. Fikser menutup pernyataannya dengan mengonfirmasi bahwa visum akan dibuat untuk mendokumentasikan lebih lanjut mengenai cedera yang dialami oleh petugas Satpol PP. (yyan)


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad