Oknum Guru Surabaya Jebak Siswi Rasakan "Terong"nya - Kabar Surabaya

Terbaru

Thursday, February 23, 2023

Oknum Guru Surabaya Jebak Siswi Rasakan "Terong"nya

Oknum Guru Surabaya Jebak Siswi Rasakan "Terong"nya..?


Kabar Surabaya - Sekolah adalah tempat anak-anak untuk mendapatkan ilmu guna menyongsong masa depannya. Semua orang tua rela membayar semua biaya sekolah agar anaknya kelak menjadi orang yang berilmu dan memiliki masa depan yang cerah. Oleh karena itu, sekolah haruslah menjadi tempat belajar yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi anak-anak. Namun apa jadinya jika yang terjadi adalah hal yang sebaliknya...?

 


Peristiwa ini terjadi di salah satu sekolah SD di Kota Surabaya. Tepatnya, di sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang ada di Kecamatan Tambaksari. Peristiwa ini berawal pada hari Sabtu (11/02/2023) kemarin. Saat itu, oknum guru yang bernama AS mengajak murid-muridnya bermain teka-teki mengenai pelajaran sekolah. Permainan tersebut menggunakan sistim gugur, jadi yang tidak bisa jawab, tidak bisa ikut ke teka-teki berikutnya.

 

Hingga akhirnya, tersisa dua orang anak yang masuk ke teka-teki terakhir. Oleh AS kedua anak ini dibawa keruang kelas khusus. Keduanya tidak akan ber-teka-teki lagi. malainkan akan dites kepekaan indra perasanya. Ruangan yang disiapkan oleh AS ini memang kosong, sehingga guru tersebut bisa melakukan aksinya dengan bebas..

 

Kedua anak yang dimasukkan kedalam ruang kosong tersebut, matanya sengaja ditutup dengan hasduk  AS kemudian memberikan instruksi kepada keduanya untuk merasakan benda yang akan dimasukkan ke mulut mereka. Kedua anak ini disuruh menebak benda tersebut merupakan Timun atau Terong. Saat melakukan aksinya, rupanya, salah satu anak tersebut sempat mengintip. Anak tersebut melihat jika pelaku sedang membenarkan posisi celananya. Kejadian inilah yang kemudian membuat korban yakin jika yang telah dimasukkan kedalam mulutnya bukanlah terong ataupun Timun, melainkan kemaluan dari oknum guru.

 

Sesampainya dirumah, salah satu anak menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya. Mendengar cerita putrinya, sang Ayah langsung melaporkannya kepada pihak sekolah. Hingga akhirnya AS dipanggil untuk dimintai keterangan. Pihak Sekolah menyatakan kalau AS awalnya tidak mengakui perbuatannya. Namun AS berkali-kali meminta maaf. Mengenai terus ber-argumen bahwa pelajaran indra perasa tersebut memang hanya melibatkan Timun dan Terong. 



Saat ini kasus dugaan tindak asusila ini sudah ditangan oleh unit PPA Polrestabes Surabaya. Semua pihak sudah dimintai keterangan, kecuali untuk terduga pelakunya. Karena setelah peristiwa tersebut, pelaku sudah dipecat dari sekolah. Oleh karena itu pihak Kepolisian akan mencari pelaku untuk dimintai keterangan agar kasus ini cepat selesai. (yyan)


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad