Awas !!, Pemkot Bakal Tegas Pada Warga yang Beraktivitas Disungai

 

Awas !!, Pemkot Bakal Tegas Pada Warga yang Beraktivitas Disungai

Kabar Surabaya - Setiap kota di Indonesia ini pasti memiliki sungai sebagai pemasok air bersih untuk warganya. Sama halnya Kota Surabaya yang juga memiliki beberapa sungai besar. Meskipun berukuran cukup besar, namun aliran sungai di Kota Pahlawan ini mang cukup tenang dan tidak terlihat deras. Bahkan pada beberapa bagian terlihat cukup dangkal. Tapi jangan sembarangan, sudah banyak nyawa yang hilang akibat tenangnya sungai-sungai di Kota Surabaya ini.

Tenangnya permukaan sungai di Surabaya ini rupanya menyembunyikan derasnya arus dibawahnya. Hal inilah yang terkadang membuat orang yang masuk kedalamnya bisa terseret arus dan tenggelam. Jazadnya terkadang ditemukan cukup jauh dari lokasi tenggelamnya. Kondisi inilah yang akhirnya membuat Pemerintah Kota Surabaya melarang warganya untuk beraktifitas di sungai.

Pelarangan ini sudah diberikan tanda resmi berupa papan informasi yang isinya setiap orang dilarang untuk mandi, berenang dan mencari ikan di sungai. Namun, sampai saat ini rupanya masih banyak orang yang melanggar aturan tersebut. Beragam alasan yang biasanya diutarakan oleh orang yang beraktifitas di sungai, seperti mencari ikan, mencari kerang maupun mencari cacing merah untuk pakan ikan.

Dalam hal ini Walikota Eri menegaskan bahwa apapun alasannya, warga tidak boleh ada yang masuk ke dalam sungai. "Nanti kalau mencari kerang dilarang, alasan mencari kerikil. Initinya semua sama, alasan apapun tidak boleh, jangan masuk sungai," terang Walikota Eri.

Pelarangan keras dari Walikota Eri ini akibat adanya warga Kota Surabaya asal Ngagel Rejo Utara pada hari Selasayang meninggal dunia karena mencari ikan di sungai pada hari Selasa lalu. Korban yang berusia 30 tahun tersebut, tenggelam pada pukul 17.30wib dan ditemukan pada pukul 19.30wib dalam keadaan tak bernyawa lagi (yyan)