Ini Profil Pria Diduga Akan Menculik Anak Di Surabaya, Keterangannya Selalu Berbelit - Kabar Surabaya

Terbaru

Friday, February 3, 2023

Ini Profil Pria Diduga Akan Menculik Anak Di Surabaya, Keterangannya Selalu Berbelit

Ini Profil Pria Diduga Akan Menculik Anak Di Surabaya, Keterangannya Selalu Berbelit


Kabar Surabaya - Berita kasus penculikan anak yang kerap terdengar balakangan ini rupanya membuat warga Kota Surabaya selalu ekstra waspada. Sedikit saja timbul kecurigaan, mereka akan bertindak demi keselamatan anak-anaknya. Tentunya siapapun tidak ingin anaknya menjadi sasaran dari Penculikan anak berikutnya, Sampai saat inipun, di Kota Pahlawan masih belum terdengar adanya anak yang menjadi korban penculikan.



Namun, pada hari Kamis (02/02/2023) kemarin, publik Kota Surabaya dibuat gempar oleh adanya tayangan vidio pendek yang diunggah oleh akun @Surabayakabarmetro. Dalam akun tersebut tampak seorang pemuda dalam keadaan takut dan terduduk dilantai. Sedangkan disekitarnya tampak beberapa anggota Kepolisian dan petugas keamananyang sedang meminta keterangan dari pemuda tersebut.

 

Dari keterangan yang diperoleh Kabar Surabaya, pemuda tersebut diduga akan melakukan penculikan anak di kawasan Kejawan Putih Tambak Gang 2, Mulyorejo, Surabaya. Menurut saksi mata yang melihat kejadian secara langsung, pemuda tersebut sudah tampak berputar-putar disekitar gang tersebut. Lalu, pelaku tampak mendekati seorang anak kecil yang sedang bermain di teras rumah.


Sejurus kemudian, pemuda tersebut mendekatinya sambil menawari sebatang permen. Namun, anak berusia 4 tahun tersebut menolak pemberian permen sambil berusaha menjauh. Entah apa yang ada dipikirannya, meskipun sudah ditolak, namun dirinya seperti memaksa si anak untuk menerima permen pemberiannya.


Kejadian tersebut ternyata dilihat oleh para tetangga dan langsung berteriak kalau ada penculik anak. Mendengar teriakan tersebut, warga kampung kejawan langsung datang dan mengerubungi pemuda berpakaian hitam tersebut. Tanpa panjang lebar, beberapa diantaranya langgung menghujaninya dengan bogem mentah.

 

Melihat hal tersebut, petugas keamanan kampung langsung meng-evakuasi pemeda yang tidak jelas ini ke Pos Keamanan sembari memanggil petugas Kepolisian. Saat diinterogasi oleh pihak keamanan, pemuda tersebut mengaku bernama Agus Hidayat. Namun saat ditanyakan rumahnya, jawabannya selalu berganti-ganti. Awalnya Agus menjawab Pasuruan, lalu bergantui menjadi Jawa Tengah, kemudian berubah lagi mengaku berasal dari Kota Surabaya. Jawabannya juga terkesan melantur.


Perawakan Agus sendiri, berbadan kurus dengan tinggi badan sekitar 165cm. Berkulit coklat dan memiliki kumis. Penampilannya sendiri sangat kumal dengan tubuh yang berbau menyengat, demikian juga dengan rambutnya yang kumal. Sepertinya Agus sudah tidak pernah mandi selama berhari-hari.



Saat diperiksa ke Polsek Mulyorejo, tas yang dibawa oleh Agus rupanya berisikan banyak permen. Kapolsek Mulyorejo, Kompol Sugeng Rianto mengatakan permen tersebut didapatkan Agus dari warung ketika membeli sesuatu, namun tidak ada pengembalian uang receh. 

 

Polsek Mulyorejo akhirnya memutuskan untuk mengirim Agus ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya. Ipda Tri Wulandari selaku Kasubnit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya menduga Agus adalah orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). Sehingga, pihaknya berencana berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya guna mengirim Agus ke Liponsos. (yyanO).


 

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad