Apes !!, Sudah Berbekal Jimat, Tetap Tertangkap Gegara Sarung Nyangkut

Apes !!, Sudah Berbekal Jimat, Tetap Tertangkap Gegara Sarung Nyangkut

Kabar Surabaya - Banyak orang mencari rezeki dengan cara merantau. Namun sayangnya tidak semuanya mencari rezeki dengan cara yang halal. Hal ini seperti yang dilakukan oleh tiga warga Bangkalan - Madura yang pada hari Minggu (12/02/2023) kemarin masuk ke Kota Surabaya melalui Jembatan Suramadu. Uniknya, meskipun mereka berjumlah 3 orang, namun hanya mengendarai satu motor saja.

 

AZ, salah seorang diantaranya rupanya juga dibekali oleh sang Ibunda dengan jimat. Jimat yang dibungkus secarik kain tersebut berisikan kuku dan rambut. Dengan bekal jimat ini, AZ tampak pede untuk melakukan pekerjaannya di Kota Surabaya. Sayangnya, pekerjaan yang dilakukan bersama teman-temannya ini adalah pekerjaan curanmor (pencurian kendaraan bermotor).

 

Setibanya di Kota Surabaya, tiga sekawan ini langsung menuju ke kawasan Panjang Jiwo Surabaya. Mereka mengatur posisi sebaik mungkin. Satu orang tetap mengendarai motor, sedangkan kedua lainnya berjalan menyusuri gang demi gang guna mencari sasaran. Setelah melewati tiga gang, mereka menemukan target motor yang bisa untuk dibawa pulang ke Madura.

Dalam waktu singkat, setelah merusak lubang kunci, kawanan penjahat ini langsung menuntun motor buruannya. Namun naas, belum sampai 50 meter beranjak dari lokasi, ternyata pemilik mengetahui kalau motor kesayangannya di gondol oleh AZ. Langsung saja dia berteriak keras untuk memanggil warga kampung sekitar..

Mendengar teriakan pemilik motor. ketiga sekawan tersebut langsung melarikan diri. Kedua teman AZ yang meegang motor langsung tancap gas. Saat itu AZ juga bermaksud langsung melompot ke boncengan motor temannya. Apesnya, saat akan melompat, sarung yang dikenakan AZ nyangkut di stang sepeda. Hal tersebut menyebabkan dirinya terjatuh. 

Tragisnya, melihat AZ terjatuh, kedua temannya lantang meninggalkannya begitu saja. Hingga akhirnya AZ ditangkap oleh warga dan sempat menerima hukuman berupa bogem menah sebelum diserahkan kepada pihak Kepolisian. (yyan)