Gangster ber-Samurai dan Clurit Raksasa Masih Beraksi Di Kawasan Ini

Gangster ber-Samurai dan Clurit Raksasa Masih Beraksi Di Kawasan Ini

Kabar Surabaya - Sampai saat ini pihak Kepolisian dan Satpol PP hingga Linmas Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Surabaya masih bersiaga penuh untuk mengantisipasi adanya kenakalan remaja yang dikemas dalam wadah Gangster. Memang setelah ada kesiap-siagaan ini, aktifitas gangster yang awalnya selalu merajalela di Kota Pahlawan ini langsung mendadak sepi. 

Meskipun aksi para Gangster ini terlihat sepi, namun semua pihak yang terkait tetap bersiaga penuh. Kepolisian bahkan meminta kepada masyarakat agar melaporkan melalui 110, apabila melihat anak-anak muda yang nongkrong sambil membawa senjata tajam. Hal ini seperti yang terjadi pada hari Sabtu (21/01/2023) dinhari lalu. Dimana pihak Kepolisian menerima laporan dari masyarakat mengenai aktifitas remaja yang nongkrong hingga larut malam sambil membawa senjata tajam.

Mendapati laporan tersebut, pihak Kepolisian langsung garcep untuk menuju ke lokasi yang berad di depan SPBU  jalan Dupak Surabaya. Begitu melihat petugas Kepolisian datang, Kelima remaja yang tadinya asik nongkrong tersebut langsung lari berhamburan. Tidak mau keghilangan petunjuk, petugas yang ada langsung melakukan pengejaran, hingga kelima remaja tersebut berhasil ditangkap.

Mirisnya saat digeledah, mereka membawa banyak senjata tajam seperti dua bilah samurai, dua bilah clurit ukuran besar dan pisau. Selain itu, juga turut diamankan bendera besar dengan tulisan "Misterius Pusat". Diduga nama tersebut adalah nama kelompok dari para anggota gangster yang ditangkap.

Kelima anak berusia belasan tahun yang diamankan polisi tersebut antara lain, 

1. DM warga Jalan Tembok Gede, 

2. AJA Jalan Kedung Rukem, 

3. SAY Jalan Plemahan, 

4. GR Jalan Kedung Anyar dan 

5. A Jalan Kedungdoro. 

AKBP Edi Hartono, selaku Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya mengatakan bahwa pada malam itu mereka berencana akan melakukan tawuran dengan kelompok lain yang bernama "Surabayaboys22". Untuk itu, Edi mengimbau kepada masyarakat, apabila melihat hal-hal yang mencurigakan, bisa segera lapor ke 110, pasti akan langsung ditindaklanjuti. (yyan)