Misteri Sajam Terbungkus Kain, 2 Panglima Gangster Takluk, 26 Anggota Ditangkap - Kabar Surabaya

Terbaru

Tuesday, December 6, 2022

Misteri Sajam Terbungkus Kain, 2 Panglima Gangster Takluk, 26 Anggota Ditangkap

Misteri Sajam Terbungkus Kain, 2 Panglima Gangster Takluk, 26 Anggota Ditangkap


Kabar Surabaya - Aksi para gangster yang selalu meresahkan masyarakat membuat Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi jengah. Puncaknya, pada hari Sabtu ( 03/12/2022) lalu, dimana orang nomor satu di Kota Pahlawan ini melakukan patroli dengan skala besar guna menangkal aksi para Gangster yang biasanya memang kerap muncul pada saat weekend. Patroli tersebut rupanya dilakukan dengan sangat serius, Pemkot Surabaya tidak sendirian, melainkan juga menggandeng pihak Kepolisian dan TNI.



Uniknya dalam patroli tersebut, Walikota Eri juga menggandeng beberapa organisasi masyarakat untuk ikut serta. Sebut saja Banser, Pemuda Pancasila, Kopler, Jogoboyo, LPMK, FKPPI dan masih banyak lagi lainnya. Unsur masyarakat ini sengaja dilibatkan untuk membangkitkan semangat warga Kota Surabaya guna ikut menjaga kotanya dari aksi para Gangster.

 

Patroli dalam skala besar tersebut rupanya membuahkan hasil. Hingga tadi malam, pihak Kepolisian telah berhasil membekuk 2 Panglima dari dua Ganster yang berbeda, yaitu Kelompok Guk-guk dan Kelompok Kwok-kwok. Tidak itu saja, pihak Kepolisian juga telah menangkap 26 orang yang diduga sebagai anggota Gengster. Mirisnya sebagian besar mereka masih berstatus sebagai pelajar SMP dan SMA. Namun banyak pula yang telah putus sekolah.


Dari kedua Panglima Genster tersebut, pihak Kepolisian telah melakukan pendataan terhadap para angggota Gengster yang lain. Nantinya semua nggota Gangster yang lain akan dijemput dirumah masing-masing. Sebelum diproses secara hukum, para naggota Gangster ini akan dibina dan diberikan wawasan kebangsaan oleh TNI dan Polri. Hal ini merupakan ide dari Walikota Eri untuk membentuk karakter dari para Gangster ini agar berubah menjadi lebih baik.


Dalam kegiatan operasi tersebut, personel gabungan juga mendapati beberapa anggota yang membawa senjata tajam. Seperti golok dan pedang. Uniknya, ada pula senjata tajam yang dibungkus oleh kain putih dan diletakkan didalam bagasi motor. Meskipun ukurannya kecil, namun barang tersebut merupakan bendata tajam yang tidak seharusnya dibawa ke sembarang tempat.  (yyan)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad