Surabaya Dan 10 Daerah Ini Segara Alami Kiamat TV, Berikut Kendala yang Sering Terjadi

Surabaya Dan 10 Daerah Ini Segara Alami Kiamat TV, Berikut Kendala yang Sering Terjadi

Kabar Surabaya - Pada tahun ini 2023 ini, Pemerintah Indonesia telah melaksanakan apa yang disebut Analog Switch Off (ASO). ASO sendiri adalah proses peralihan siaran televisi dari Analog ke Digital. Menurut pemerintah, perubahan ini akan membuat tayang televisi menjadi lebih baik lagi, baik untuk gambar maupun suaranya. Gambarnya akan lebih jernih dan suara yang dihasilkan juga sangat bagus. Tidak ada lagi tayangan buram, bersemut maupun gambar berbayang di layar TV. Meski demikian, terkadang gambar pada siaran digital juga bisa menghlang karena gangguan sinyal.

Namun untuk menikmati hal tersebut, masyarakat yang Televisi-nya masih belum digital atau masih TV tabung harus memiliki yang namanya Set Up Box (STB). STB ini bisa didapatkan di toko elektronik dengan kisaran harga antara Rp 100.000 hingga Rp 500.000. Hanya dengan alat itulah, siaran digital bisa ditangkap oleh semua televisi non digital.

Tidak semua masyarakat harus membeli STB tersebut. Bagi warga miskin, pemerintah akan memberikan STB secara gratis. Tentunya STB Gratis ini hanya bisa diberikan kepada masyarakat miskin yang datanya sudah masuk ke pemerintah melalui Kementrian Sosial. Sampai saat ini distribusi STB tersebut sudah mencapai 100%. Sehungga Jawa Timur I siap untuk mematikan siaran TV Analaognya.

Nantinya proses perpndahan ke saluran digital tersebut akan dilakukan pada tanggal 20 Desember 2022 mendatang. Untuk kawasan Jawa Timur I ini, maka Kota Surabaya juga akan masuk didalamnya. Jadi, warga Kota Pahlawan harus mempersiapkan STB agar bisa menonton acara televisi kesayangannya masing-masing. 

Se;ain Surabaya, daerah berikut juga akan mengalami kematian siaran Analog pada tanggal 20 Desember 2022 mendatang, yaitu : Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Bangkalan, Kota Pasuruan, Kota Mojokerto dan Kota Surabaya (yyano)