Akhirnya Warga Ringkus Sendiri Para Gangster

Akhirnya Warga Ringkus Sendiri Para Gangster

Kabar Surabaya - Belakangan ini, keamanan di Kota Surabaya patut dipertanyakan. Hal ini dikarenakan ulah dari para Gangster remaja yang sering membuat resah masyarakat. Hampir setiap weekend, keberadaan mereka selalu tampak bermunculan di jalanan Kota Pahlawan ini dengan menggunakan motor. Jumlahnya tidak main-main, bisa mencapai ratusan orang dalam satu kelompok.  

Seringkali mereka menggeber suara motor dengan keras saat melewati jalanan yang padat dengan pemukiman penduduk. Hal inilah yang membuat warga Kota Surabaya resah. Apalagi mereka selalu beraksi pada dinihari dimana sebagian besar warga sudah waktunya beristirahat. Bahkan mereka seringkali menunjukkan eksistensinya dengan cara berseteru dengan kelompok Gengster yang lain. 

Dari penelusuran yang ada, di Kota Surabaya ini ada beberapa kelompok yang cukup eksis keberadaannya, seperti kelompok Allstar, Guguguk dan Wokwokwok. Akibat ulah mereka, banyak masyarakat umum yang tidak tau permasalahannya ikut menjadi korban akibat pertikaian kelompok tersebut. Seperti halnya kejadian pembacokan security perumahan Pukuwon City yang terjadi beberapa waktu lalu. 

Setelah tuntas melakukan penyerangan, mereka langsung menuju ke Kampus ITS dan Jalan Kalisari Damen. Melihat hal tersebut, warga yang sudah geram terhadap ulah para Gangster yang semakin merajalela ini langsung mengambil tindakan sendiri. Secara spontan beberpa warga yang memiliki keberanian langsung mengejar para Gangster tersebut.

Di lokasi pertigaan dekat ITS, laju para gangster ini dihentikan oleh warga sekitar. Melihat aksi warga tersebut, rupanya nyali para Gangster ini langsung ciut. Mereka langsung lari menghindar dan terbagi dalam 2 kelompok kecil. Satu kelompok masuk ke Kampus ITS dan kelompok lainnya lari ke Jalan Kalisari Damen.

Akhirnya, warga berhasil menangkap 13 orang anggota Gangster tersebut. Mereka tertangkapnya di tiga titik, di kampus ITS, Apartemen Puncak Kertajaya, sama di Jalan Kalisari Damen, arah Pakuwon City. Setelah ditangkap langsung dibawa ke Polsek Sukolilo beserta barang bukti seperti senjata tajam dan potongan bambu. (yyan)