Ini Spesifikasi Motor Pelaku, Aksi Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar, Tinggalkan Petunjuk - Kabar Surabaya

Terbaru

Wednesday, December 7, 2022

Ini Spesifikasi Motor Pelaku, Aksi Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar, Tinggalkan Petunjuk

Ini Spesifikasi Motor Pelaku, Aksi Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar, Tinggalkan Petunjuk


Kabar Surabaya - Hari Rabu (07/12/2022) pagi ini Indonesia dikejutkan kembali oleh adanya aksi Bom Bunuh Diri yang terjadi di kawasan Bandung - Jawa Barat. Aksi Bom Bunuh Diri ini sebenarnya sudah lama tidak terjadi di Indonesia, bahkan kejadian terakhir adalah aksi Bom Bunuh Diri di Kota Surabaya terjadi pada tahun 2018 silam. Saat itu lokasinya ada di beberapa tempat, yaitu di depan gereja dan di depan Kantor Polisi. 



Aksi Bom Bunuh Diri yang terjadi hari ini tentu saja mengagetkan semua pihak. Karena memang tidak ada yang menduganya sama sekali. Kronologis dari Aksi Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar ini terjadi pada pukul 08.20 wib. Saat itu semua anggota Polisi sedang melaksanakan apel pagi. Pelaku, yang merupakan seorang pria datang ke Polsek dengan menggunakan kendaraan motor berwarna biru.  


Pelaku kemudian memarkirkan kendaraanya di depan gerbang. Kemudian, masuk ke area Polsek dengan berjaln kaki. Tak lama kemudian, beberapa anggota Polisi mendatangi untuk menanyakan maksud dari kedatangani pelaku. Namun, belum juga mendekat, tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan senjata dan mengarahkannya ke anggota Kepolisian. 


Belum sempat senjata tersebut ditembakkan, tiba-tiba saja pelaku langsung meledakkan dirinya secara frontal. Akibatnya tubuh pelaku langsung tercerai-berai disertai suara yang menggelegar. Suara tersebut bahkan terdengar sampai radius 250 meter.  

 

Aksi Bom Bunuh Diri tersebut menimbulkan korbann jiwa, satu anggota polisi meninggal dunia dan tujuh anggota lainnya menderita luka-luka. Sedangkan satu korban adalah warga sipil. Saat ini pihak Kepolisian masih melakukan verifikasi data-data sementara. Sedangkan para korban sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lanjutan.


Untuk motif dari aksi Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar ini, pihak Kepolisian masih melakukan pendalaman. Namun, pelaku sepertinya meninggalkan petunjuk yang bisa menjadi acuan. Petunjuk itu tertempel pada kendaraan jenis Sizuki Shogun 110cc warna biru milik pelaku. Pada lampu depan pelaku menempelkan tulisan berupa "KUHP = HUKUM kafir/kafir, Perangi Para Penegak Hukum Setan (QS 9 : 29)". Sedangkan pada bagian tulisan tersebut juga ada tempelan striker mirip dengan striker logi ISIS.

 

Dari tulisan tersebut, diduga pelaku sangat kecewa dengan Pemerintah dan DPR yang baru saja mengesahkan UU KUHP yang terbaru. Sebagian masyarakat rupanya tidak setuju dengan UU KUHP ini. (yyn) 


 

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad