Diduga Miliki Senjata Ini, Polisi Tak Segan Untuk Tembak Gangster Langsung Ditempat - Kabar Surabaya

Terbaru

Tuesday, December 6, 2022

Diduga Miliki Senjata Ini, Polisi Tak Segan Untuk Tembak Gangster Langsung Ditempat

Gangster Diduga Miliki Senjata Ini, Polisi Tak Segan Untuk Tembak Gangster Ditempat


Kabar Surabaya - Maraknya aksi Gangster di Kota Surabaya belakangan ini benar-benar membuat masyarakat menjadi resah. Hal ini dikarenakan para Gangster tersebut seakan menjadi semakin beringas umtuk menunjukkan eksistensinya ke masyarakat umum. Mirisnya mereka melakukan hal tersebut dengan cara yang negatif dan merugikan warga. Beberapa diantaranya malah mengarah ke tindakan kriminaal, yaitu perusakan properti warga dan tindakan penganaiayaan.

 


Hal tersebutlah yang membuat pihak Kepolisian akhirnya bertindak dengan cepat untuk mengamankan situasi. Hasilnya, saat ini sudah ada 2 Panglima atau Pimpinan Gangster yang ditangkap. Keduanya adalah Panglima dari Gangster Kwok-Kwok dan Gangster Guk-Guk. Dari penangkapan ini, pihak Kepolisian mendapatkan informasi yang cukup membuat khawatir.

 

Informasi tersebut diperoleh dari Panglim Guk-Guk, bahwa jumlah Gangster di Kota Surabaya ini sangtlah banyak. Dari pantauan pihak Kepolisian melalui dunia maya, ditengarai ada 37 kelompok Gangster di Kota Pahlawan ini. Polisi yang berpatroli secara cyber juga menemukan fakta, bahwa para Panglima ini mengumpulkan mssa dan memberikan komando dengan cara melakukan live di Instagram.

 

Oleh karena itu, jika ada Panglima Gangster yang melakukan propaganda dengan Live di Instagram. maka tim Cyber Polri akan bergerak dan melakukan penangkapan. Dalam melakukan penanganan terhadap anggota Gangster ini, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan memerintahkan anggotanya untuk melakukan tindakan tegas terukur. 



Tindakan tegas ini berupa tembakan ke arah kaki para Gangster jika memang diperlukan. Tentunya hal tersebut dilakukan setelah memberikan tembakan peringatan terlebih dahulu dan pihak Gangster memang berpotensi untuk mencelakai petugas dengan senjata yang dibawanya. Intinya tindakan tersebut dilakukan dengan tegas, terukur dan bertanggung jawab.


Apalagi dalam serangan Gangster yang terjadi di warkop kawasan Kepitih lalu, ditengarai mereka juga menggunakan senjata Air Soft Gun. Hal ini terbukti dari salah satu televisi yang layarnya pecah dan terdapat lubang yang diduga bekas peluru. Kondisi ini membuat pihak Kepolisian juga menduga bahwa dibalik aksi para Gangster ini terdapat aktor intelektualnya. karena memiliki Air Soft Gun tentunya membutuhkan perizinan yang cukup ketat. (yyan)


 

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad