Ini Sebabnya, Fenomena Warga Surabaya Serahkan Orangtua Sendiri Ke Panti Wreda

Ini Sebabnya, Fenomena Warga Surabaya Serahkan Orangtua Sendiri Ke Panti Wreda 

Kabar Surabaya - Setiap anak tentunya memiliki kewajiban untuk merawat Orang Tuanya. Karena hal inilah yang harusnya dilakukan anak guna membalas budi terhadap orang tua. Dimana, merekalah yang merawat anak sejak dilahirkan hingga dewasa dan bisa mandiri. Namun, uniknya saat beranjak dewasa, banyak anak yang akhirnya tidak mau merawat orang tuanya, dan malah menyerahkannya ke Panti Werdha.     

 

Fenomena inilah yang saat ini terjadi di Kota Surabaya. Puluhan anak tercatat mengirimkan orang tuanya ke Panti Sosial Griya Werdha Surabaya. Fenomena ini diungkapkan sendiri oleh Kepala Dinas Sosial Anna Fajriatin pada hari Selasa (22/11/2022). Menurutnya, pada tahun 2022 ini saja sudah ada 40 orang anak yang menyerahkan orang tunya ke Panti Werdha. Padahal, sejatinya lokasi tersebut hanya diperuntukkan bagi lansia terlantar, miskin dan tidak memiliki keluarga.

 

Bagi Anna, hal fenomena ini tentunya sangat memprihatinkan, mengingat orang tua yang diserahkan ke Panti Sosial Griya Werdha ternyata masih memiliki keluarga. Mirisnya, keluarganya sendirilah atau anak kandungnya yang menyerahkannya. Bahkan diantara mereka banyak yang secara ekonominya adalah orang mampu.

 

Namun, menurut Anna, pihaknya tidak asal menerima pengajuan tersebut. Dirinya akan terlebih dahulu menurunkan tim guna melakukan pemeriksaan secara mendetail terhadap keluarga tersebut. Jika memang dilatarbelakangi permasalahan ekonomi, maka Pemerintah Kota Surabaya siap untuk melakukan intervensi secara menyeluruh.

 

Intervensi ini bisa berupa pemberian Program permakanan atau memberikan mereka pekerjaan melalui Program Padat Karya. Sehingga setelah keluarga ini mampu secara ekonomi, maka mereka bisa merawat Orang Tuanya sendiri. Karena bagaimanapun, tentunya orang tua akan lebih nyaman bila dirawat oleh anak sendiri.

 

Namun adapula penyerahan orang tia ke Griya Werdha ini bukan karena faktor ekonomi, karena warga tersebut merupakan warga yang mampu dan berkecukupan secara ekonominya. Bahkan ada kasus dimana ada seorang warga yang ingin menyerahkan orang tua mereka ke UPTD Griya Werdha. Padahal warga tersebut tergolong keluarga yang mampu. Alasannya istri mudanya tidak mau merawat, akhirnya orang tuanya diserahkan ke Griya Werdha. Bahkan selama ini orang tuanya sampai dikasih makan oleh tetangganya. Akhirnya, sore harinya itu juga langsung dibawa ke Griya Werdha. (yyan)