Pertalite Jadi Lebih Boros !!!, Berikut Buktinya Menurut Netizen,

Pertalite Jadi Lebih Boros !!!, Berikut Buktinya Menurut Netizen

Kabar Surabaya - Sampai saat ini, Pertamina masih menjadi pemasok bahan bakar resmi dan murah bagi masyarakat. Meskipun sekarang sudah mulai bermunculan SPBU Asing, harganya masih lebih tinggi daripada harga milik Pertamina. Namun, meskipun harganya lebih mahal, SPBU Asing ini perlahan sudah mulai diminati oleh masyarakat. Hal ini tampak dari adanya antrian kendaraan yang masuk ke SPBU tersebut.

 

Fenomena SPBU Asing yang mulai diserbu oleh masyarakat ini mulai muncul setelah pemerintah mengumumkan kenaikan harga pertalite menjadi Rp  10.000/liternya. Saat itu SPBU Vivo menjadi jujugan pengendara kendaraan bermotor karena harganya masih Rp 8.900/liter untuk BBM dengan 89 (Revvo 89). Namun harga terbarunya untuk Revvo 89 saat ini sudah naik menjadi Rp 11.600/liter.

 

Selain harganya yang mulai mahal, SPBU milik Pertamina juga menjadi sorotan masyarakat mengenai kualitas dari Pertalite dan Pertamax yang dianggap oleh pengendara menjadi lebih buruk. Buruknya kualitas ini dirasakan oleh pengendara saat penggunaan BBM-nya menjadi lebih boros daripada biasanya.  Banyak pengendara merasa saat motornya diisi BBM full biasanya bisa mencapai 3 hari. Namun saat ini hanya bisa digunakan selama 2 hari saja.

Hal tersebut juga dirasakan oleh selebgram TikTok Reza Surya Putra. Pada saat itu dirinya bercerita saat mengisi BBM kendaraannya dengan  Pertalite seharga Rp 200 ribu rupiah. Sebelumnya, dirinya tidak percaya dengan orang-orang yang menyebut bahwa saat ini Pertalite semakin boros sejak harganya naik. Dirinya baru percaya saat bensinnya habis dalam kurun waktu 1 hari saja. Hal tersebut yang membuat dia tidak menyangka jika memang benar BBM jenis Pertalite menjadi sangat boros semenjak harganya naik.
 

Untuk membuktikannya, Reza menghitung harga bensin yang diisi, dengan jarak tempuh selama satu hari.
“Kemarin hari Jumat 23 September gua ngisi Pertalite Rp 200 ribu posisinya dari segini (menunjuk fuel bensinnya), dan sekarang 24 September hari Sabtu bensinnya udah kembali segitu, berarti Rp 200 ribu gua udah abis,” ungkapnya. “Kesimpulannya trip kemaren itu 133 km tanpa macet dan gua menghabiskan Rp 200 ribu bensin berarti 20 liter. Jadi jarak tempuh 133 km dibagi konsumsi bahan bakar 20 liter hasilnya adalah 6,65. Masa iya 6,65 kilo meter per liter,” sambungnya

Selebgram TikTok tersebut mengatakan jika dirinya mengendarai mobil dengan cc 1300 yang biasanya bensin 1 banding 10. Namun berdasarkan perhitungannya saat ini perbandingannya menjadi 1 banding 6.65.

 

Selain lebih boros, saat ini warna dari BBM jenis Pertalite terlihat lebih pucat atau lebih bening daripada warna sebelum mengalami kenaikan. Meskipun Pertamina sudah menjelaskan bahwa warna tidak ada pengaruhnya dengan kualitas, namun masyarakat menilai bahwa pucatnya warna Pertalite karena kualitas atau nilai Ron telah berubah.

 

Ditambah lagi saat ini antrian dihampir seluruh SPBU Pertamina sangat panjang dan lama. Hal inilah yang kemudian banyak masyarakat menduga kalau BBM Pertamina lebih boros. Sehingga masyarakat harus lebih sering ke SPBU lagi guna membeli BBM. Kondisi ini seperti yang dialami oleh Voco warga Dupak Rukun mengungkapkan lebih memilih beli BBM di BP-AKR daripada di SPBU Pertamina.

 

" Sepertinya penurunan kualitas BBM Pertamina bukan rumor, sebab selain lebih boros, bau dari BBM Pertalite sekarang mirip BBM Premium. Apalagi antrian di Pertamina sepertinya sudah gak masuk akal, jadi mending saya ke SPBU BP-AKR, hanya beda Rp 500 saja. Kualitas Terjamin, Irit dan tidak antri lama," terangnya.

 

Atas dasar itulah banyak pengendara yang akhirnya mulai beralih ke SPBU swasta. Meskipun harganya lebih mahal dan nilai Ron lebih rendah, namun tetap awet dan tidak mengalami penurunan kualitas. Berikut harga BBM disemua SPBU, termasuk Pertamina

1. Harga BBM Pertamina
Solar: Rp 6.800 per liter
Pertalite (RON 90): Rp 10.000 per liter
Pertamax (RON 92): Rp 14.500
Pertamax Turbo (RON 98): Rp 15.900
Dexlite (CN 51): Rp 17.100
Pertamina Dex (CN 53): Rp 17.400
 

2. Harga BBM Shell

Shell Super (RON 92): Rp 15.420
Shell V-Power (RON 95): Rp 16.130
Shell V-Power Diesel (CN 51): Rp 18.310 per liter
Shell V-Power Nitro+ (RON 98): Rp 16.510 per liter
 

3. Harga BBM Vivo
Revvo 89: Rp 11.600 per liter
Revvo 92: Rp 15.400 per liter
Revvo 95: Rp 16.100 per liter
 

4. Harga BBM BP-AKR
Diesel: Rp 17.990 per liter
BP 90: Rp 14.890 per liter
BP 92: Rp 14.990 per liter
BP 95: Rp 16.130 per liter