Omicron Indonesia Melonjak 254 Kasus, Begini Hasil Tracing Kasus Omicron Surabaya - Kabar Surabaya

Terbaru

Thursday, January 6, 2022

Omicron Indonesia Melonjak 254 Kasus, Begini Hasil Tracing Kasus Omicron Surabaya

Omicron Indonesia Melonjak 254 Kasus, Begini Hasil Tracing Kasus Omicron Surabaya


Kabar Surabaya - Sejak dinyatakan masuk di Indonesia, jumlah kasus Omicron nasional saat ini angkanya terus melonjak tajam. Kalau pada satu bulan lalu angkanya ada disekitar 100 orang, pada hari Rabu (05/01/2022) lalu angkanya telah mencapai 254 kasus. Data ini diungkap oleh Kementrian Kesehatan RI yang menyatakan sebagian besar dari kasus tersebut adalah Important Case.

 


Imported Case ini berarti kebanyakan kasus Omicron yang ada memang datang dari luar negeri. Dari 264 kasus yang ada, sebanyak 230 kasus berasal dari pelaku perjalanan dari luar negeri. Sedangkan 15 kasus lainnya merupakan transmisi lokal yang berarti berasal dari dalam negeri sendiri. Transmisi lokal ini yang paling dikhawatirkan, karena sulit untuk terdeteksi.


Dari 15 kasus transmisi lokal tersebut, rupanya satu kasus berasal dari Kota Surabaya. Kasus Omicron di Kota Pahlawan ini bermula dari adanya satu keluarga yang baru saja pulang berlibur dari Pulau Bali. Mereka terdiri dari beberapa orang yang bepergian dengan menggunakan kendaraan pribadi. Namun dari semua anggota keluarga tersebut, hanya satu orang yang dinyatakan Positif Covid-19 Varian Omicron.


Warga yang positif Omicron ini berinisial TYC, awalnya hanya menderita sakit pada tenggorokan saja. Namun setelah diperiksa lebih lanjut, pasien ini dinyatakan positif. Mengetahui hal ini, Dinas Kesehatan Kota Surabaya langsung melakukan tracing secara masif. Semua kontak terdekat, yaitu keluarga korban dan tetangganya dites secara serius. Namun semuanya dinyatakan negatif, kecuali cucu penderita yang masih harus menunggu hasilnya dari TDC Unair.

 

Saat ini penderita dan semua keluarganya sedang menjalani karantina untuk waktu 14 hari kedepan. Sedangkan TYC masib berada di rumah sakit. Kondisi korban terpantau terus membaik namun tetap masih dalam pengawasan dokter. 

 

Karantina yang dilakukan ini bukan hanya dilakukan di Kota Surabaya saja. namun juga dilakukan di Pulau Bali dimana keluarga tersebut berlibur. Karantina ini dilakukan terhadap 11 orang pekerja yang ada di Samabe Bali Villas and suites. Selain pekerja, juga ada salah satu wisatawan asal Rusia yang juga dikarantina. (yyan)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad