Rupanya Biaya Tersembunyi Ini yang Bikin Tagihan PGN Bulan Desember Naik Gila-Gilaan
Kabar Surabaya - Saat ini Kota Surabaya telah memasuki PPKM level 1, dengan demikian beberapa kegiatan sudah mulai bisa dilaksanakan lagi. Masyarakat-pun sudah tidak terlalu takut lagi untuk keluar dari rumah dan menghadiri kegiatan yang berhubungan dengan banyak orang. Hal ini juga membuat para pelaku usaha UMKM kembali lagi bergeliat untuk menggerakkan ekonomi usahanya.
Namun sayangnya, usaha membangkitkan ekonomi ini terancam gagal akibat meroketnya harga tagihan Gas (PGN) bagi seluruh pelanggan se-Kota Surabaya. Kondisi ini dialami oleh para pelaku UMKM yang bergerak di pembuatan kue dan jajan pasar. Kampung Kue sendiri berada di kawasan Rungkut Lor dan sudah terkenal sebagai pemasok kue tradisional di Kota Surabaya ini.
Pada awal Bulan Desember ini para pelaku UMKM Kampng Kue sangat terkejut dan sangat kecewa. Hal ini dikarenakan tagihan biaya pemakaian gas pada Bulan November melonjak sangat tinggi. Angka tagihannya bahkan mencapai jutaan rupiah. Seperti yang dialami oleh Tutik yang taguhannya mencapai 600ribu rupiah, padahal biasanya tagihannya hanya dikisaran 150ribu rupiah.
Tidak hanya pelaku UMKM,kenaikan tagihan Gas yang meroket tinggi ini juga dialami oleh lansia yang tinggal dipemukiman Rungkut Barata Surabaya. Hary Moerti sangat terkejut saat tagihannya Bulan Desember ini melonjak naik ke angka Rp 66.100. Padalah pemakaiannya pada bulan lalu hanyalah 5 kubik saja.
Selain Biaya pemakaian, ternyata ada biaya "lain" yang juga dinaikkan oleh pihak PGN, yaitu biaya jaminan. Pada kasus Hary Moerti ini, biaya Jaminan yang harus dibayarkan setelah adanya kenaikan ioni adalah Rp84.000. Rupanya biaya jaminan yang telah Hary bayarkan masih Rp47.000, sehingga ada biaya tambahan sebesar Rp36.000.
Namun pihak PGN menegaskan bahwa tambahan biaya jaminan ini hanya akan dikenakan satu kali saja. Untuk perhitungan bulan depan akan dikembalikan sesuai dengan tarif yang ada. Lantas mengapa tiodak ada sisialisasi dari pihak PGN kepada pelanggan...?.
Mengenai belum adanya sosialisasi kepada pelanggan, Pihak PGN mengaku telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada seluruh pelanggan. Jika surat tersebut belum sampai ketangan pelanggan, pihak PGN meminta maaf, mungkin surat tersebut masih dalam proses pengiriman. (yyam)
No comments:
Post a Comment