Jamboree Playland Diserbu Warga, Tiket Onlinenya Selalu Sold Out

Jamboree Playland Diserbu Warga, Tiket Onlinenya Selalu Sold Out

Kabar Surabaya - Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya melalui Kepala Bidang Olahraga, Ringo Perkasa, menanggapi insiden kericuhan antara warga dan petugas di kolam renang Jamboree Playland, Jambangan, Surabaya. Kericuhan tersebut terjadi akibat pembatasan jumlah pengunjung yang dilakukan oleh pihak pengelola.

Ringo menjelaskan bahwa pembatasan pengunjung dilakukan demi menjaga keamanan dan kenyamanan di area kolam renang. "Alasan utama pembatasan ini adalah demi keselamatan dan kepentingan yang lebih besar," ujar Ringo pada Minggu (22/9/2024).

Petugas yang tersedia di kolam renang, pintu masuk, dan kamar mandi hanya berjumlah tujuh orang, sehingga Disbudporapar merasa perlu membatasi jumlah pengunjung untuk memastikan operasional berjalan dengan baik. Pembatasan ini juga diberlakukan karena kolam renang tersebut tidak hanya untuk rekreasi, tetapi juga digunakan sebagai tempat pelatihan bagi calon atlet muda.

Ringo menambahkan, jadwal kunjungan pengunjung telah diatur dalam tiga sesi, yakni pagi dari pukul 07.00 hingga 12.00, siang dari 12.00 hingga 16.00, dan sore dari 16.00 hingga 20.00. Ia meminta masyarakat untuk memahami situasi ini dan bersabar menunggu pergantian sesi kunjungan. "Kami mohon pengertiannya. Silakan menikmati fasilitas lain di Jamboree Playland seperti taman dan kulineran sambil menunggu giliran," ungkapnya.

Sebelumnya, kericuhan terjadi saat puluhan warga yang datang bersama anak-anak mereka kecewa karena tidak diizinkan masuk ke area kolam renang. Mereka menyesalkan keputusan pembatasan jumlah pengunjung, apalagi setelah Wali Kota Surabaya mengumumkan bahwa fasilitas ini dapat digunakan secara gratis selama sebulan.

Selain itu, warga mengeluhkan kurangnya informasi mengenai syarat pemesanan tiket secara online sebelum bisa masuk ke kolam renang. Ringo kembali menegaskan bahwa pembatasan ini bersifat sementara dan akan dievaluasi sesuai kondisi ke depan.