Bikin Haru !!, Begini Postingan Terakhir Sepasang Kekasih Sebelum Menceburkan Diri Ke Sungai Karah Surabaya
Kabar Surabaya - Pada hari Kamis (21/09/2023) kemarin, warga Kota Surabaya dihebohkan oleh adanya jenazah wanita yang ditemukan mengambang di Sungai Karah Wonokromo - Surabaya. Kejadian ini berawal dari ditemukannya motor Honda Vario berwarna merah dengan plat nomor AG 2932 US, Motor matic ini dalam kondisi terparkir di pinggir jalan.
Petugas penyapu jalan yang bekerja di lokasi yang sama sempat curiga dengan keberadaan motor tersebut. Karena di sekitar area tersebut tidak nampak orang sama sekali. Saat itu memang masih pukul 05.45wib, sehingga kawasan sekitar sungai masih tampak sepi. Uniknya pada motor tersebut masih terdapat tas wanita, sepasang sandal pria dan 2 helm warna hitam.
Setelah ditungu agak lama, akhirnya petugas penyaou jalan tersebut langsung menghubungi Command Center 112. Tak butuh waktu lama, petugas gabungan akhirnya tiba dilokasi. Setelah melakukan pengumpulan barang bukti, semua petugas termasuk dari tim BPBD Pemkot Surabaya mulai melakukan pencarian pemilik barang-barang tersebut.
Dari data pada KTP yang ada didalam tas wanita, terkuak identitas dari jenazah, yang bernama Rosi Hefi Septiana, berusia 25 tahun. Korban berasal dari Dusun Mukuh, Desa Sidoharjo Nganjuk. Setelah menemukan korban Hefi, tim gabungan masih terus melakukan pencarian yang kedua. Pencarian ini dilakukan karena ada barang bukti sandal milik pria yang tertinggal didekat motor tersebut. Namun, hingga malam hari tidak tampak ada jenazah pria didekat lokasi.
Titik terang baru didapatkan pada hari Jum'at (22/09/2023) pagi ini. Sekitar pukul 06.00wib, seorang pemilik perahu tambang melihat jenazah pria yang tertelungkup diantara tanaman eceng gondok. Saat itu, jenazah terlihat mengenakan jaket dan celana jeans berwarna hitam. Pada lengan kiri korban terdapat tato. Tato inilah yang merupakan penanda khusus, jika korban adalah pasangan dari jenazah wanita yang bernama Gilang (25 tahun). Jenazah pria ini ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi motor.
Sampai saat ini pihak Kepolisian masih menyelidiki motif dari tewasnya pria dan wanita yang diduga merupakan pasangan kekasih. Namun, banyak pihak yang menduga bahwa mereka berdua telah sepakat melakukan bunuh diri pada hari Rabu (20/09/22023) malam.
Uniknya, tiga hari sebelum sejoli tersebut ditemukan tewas, Rosi sempat memosting video bersama Gilang di laman TikToknya. Tak disangka, postingan video tersebut merupakan postingan terakhir korban seblum akhirnya ditemukan tewas.
Pada video tersebut, Rosi dan Gilang menyanyikan lagu koplo berbahasa Jawa bertajuk Pelanggaran milik Guyon Waton. Lirik lagu yang mereka nyanyikan seakan mengandung pesan, lantaran menyingung soal menyerah akan hidup dan minta maaf hingga ucapkan selamat tinggal. Kemudian dalam caption, Rosi menyelipkan emoji menangis. "jan ra eru gek piye (Gak tahu harus kayak gimana)," tulis Rosi. (yyan)
No comments:
Post a Comment