Bekerjasama Dengan Pengembang, Pemkot Bangun Hunian Angsuran Murah, Rp 500ribu/Bulan, Lokasinya Disini

Bekerjasama Dengan Pengembang, Pemkot Bangun Hunian Angsuran Murah, Rp 500ribu/Bulan, Lokasinya Disini

 

Kabar Surabaya - Rumah adalah salah satu kebutuhan primer bagi manusia. Oleh karena itu setiap orang/keluarga hendaknya memiliki rumah/hunian yang nyaman dan sehat. Namun, saat ini tidak semua orang mampu untuk memiliki hunian. Hal ini dikarenakan sudah tingginya harga tanah dan bangunan, sehingga untuk memiliki sebuah hunian dibutuhkan dana yang tidak sedikit jumlahnya. 

 

Mahalnya harga hunian ini juga terjadi di Kota Surabaya, dimana untuk hunian type 36 di daerah pinggiran saja harganya sudah mendekati Satu Milyar Rupiah. Untuk mengatasi hal tersebut, maka Pemerintah Kota Surabaya berupaya membangun hunian yang layak huni dan sehat bagi masyarakatnya. Teknisnya, Pemkot Surabaya akan melakukan kerjasama dengan pihak pengembang dan perbankan guna menwujudkan hal ini.

 

Hunian yang akan dibangun oleh Pemkot Surabaya ini nantinya berbentuk Rusunami (Rumah Susun Sederhana Milik). Berbeda dengan Rusunawa, Rusunami ini bukan dikhususkan bagu masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), namun diberikan kepada mereka yang telah lepas dari MBR. Jadi, skemanya Rusunami ini akan menjadi hunian bagi mereka yang telah lepas dari status MBR.

Karena Pemkot Surabaya memang memiliki target, bahwa mereka yang saat ini yang mendiami Rusunawa akan diberikan pelatihan sehingga bisa lepas dari status MBR dalam dua tahun kedepan. Setelahnya mereka nantinya bisa menghuni Rusunami yang akan dibangun tersebut.

 

Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sedang mematangkan perencanaan pembangunan rumah susun sederhana milik (Rusunami) menggunakan skema anggaran Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan Swasta. Pihak Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR terkait rencana pembangunan Rusunami tersebut.    

Rencananya, hunian ini akan dibangun di 9 kawasan, diantaranya berada di Gunung Anyar, Menanggal, Kedung Cowek, Bulak Banteng dan Medokan Ayu. Lahan yang digunakan adalah aset Pemkot sendiri, sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembelian tanahnya. Total akan ada 31 blok yang nantinya akan dibangun. Sedangkan nilai angsurannya bisa Rp 500/bulan dengan jangka waktu cicilan selama 30 tahun

 

Dalam hal iniPemkot Surabaya juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait rencana pembangunan rusunami tersebut. Bahkan sebelumnya, pihak Kementerian PUPR sudah melakukan peninjauan. (yyan)