Waspada !!, Penjahat Hipnotis Mulai Serbu Kawasan Mall, Salah Satunya Di Tunjungan Plaza

Waspada !!, Penjahat Hipnotis Mulai Serbu Kawasan Mall, Salah Satunya Di Tunjungan Plaza

Kabar Surabaya - Belakangan ini tindakan kejahatan dengan menggunakan hipnotis kembali marak terjadi. Biasanya, pelaku dari tindakan kejahatan ini merupakan Warga Negara Asing (WNA) atau mereka yang menyaru sebagai WNA. Modus yang dilakukan oleh penjahat ini adalah berusaha untuk membuat korbannya menjadi bingung. Setelah korban bingung, semua uang dan barang berharganya langsung dirampas. Korban baru menyadarinya saat pelakungan telah pergi.

Untuk membuat korbannya bingung, pelaku akan memberondong korban dengan baragam pertanyaan. Adapula yang modus dengan meukarkan uang receh. Lokasinya pelaku untuk mencari korban, sangat bervariasi. Mulai dari pasar, minimarket, counter pulsa, toko kelontong hingga seperti yang terjadi di Kota Surabaya, yatu di Mall Tinjungan Plaza.

Kasus ini seperti yang dialami oleh Alifa Nuzulul yang saat itu hampir menjadi korban penipuan hipnotos di Tunjungan Plaza Surabaya. Gadis berusia 23 tahun ini sebenarnya mau melaporkan hal yang dialaminya kepada pihak security. Namun hal itu diurungkan, mengingat dirinya ttidak memiliki bukti yang kuat. Hal ini karena dirinya terhindar dari aksi kejahatan hipnotis.

Pada saat kejadian, Alifa mengaku didekati oleh dua orang yang duduga sebagai pelaku kejahatan hipnotis. Saat mendekat keduanya langsung menanyakan lokasi pameran kepada Alifa. Uniknya, saat bertanya, kedua pelaku saling bertanya dengan kecepatan tinggi dan bertubi-tubi. mendapat perlakuan seperti ini, Alifa langsung teringat pengalaman yang dibagikan oleh orang lain di akun Tik-Tok.

Untuk menghindari hipnotis, Alifa langsung berkata tegas, "Tidak Tahu" dan langsung pergi menjauh. Mendapati sikap seperti itu, kedua pelaku langsung pergi menjauh dari Alifa.

"Saya langsung ngacir saja, karena ingat postingan seseorang di Tik-Tok. Saat itu kejadiannya di Plaza Indonesia Jakarta, eh ternyata sekarang malah muncul di Surabaya," sewot Alifa.

Ketika dirinya hendak pulang, ternyata kedua pelaku tersebut terlihat mengajak bicara seorang wanita. Langsung saja Alifa mendekat dan mengajak wanita itu untuk menjauh dari kedua [elaku. Menurut Alifa, kedua pelaku memiliki tinggi badan sekitar 160cm dan berlogat seperti orang melayu. (yyan)