Update, Kronologis Lengkap, Identitas Dan Denda Akibat Foto Prewedding Pakai Flare Di Gunung Bromo - Kabar Surabaya

Terbaru

Saturday, September 9, 2023

Update, Kronologis Lengkap, Identitas Dan Denda Akibat Foto Prewedding Pakai Flare Di Gunung Bromo

Update, Kronologis Lengkap, Identitas Dan Denda Akibat Foto Prewedding Pakai Flare Di Gunung Bromo


Kabar Surabaya - Pernikahan adalah moment sakral yang harusnya dilakukan sekali seumur hidup. Karena itu, segala persiapannya haruslah sempurna dan lengkap. Termasik sebelum kegatan sebelum pernikahan, seperti foto Pre-Wedding. Karena ini merupakan kenangan indah, banyak pasangan yang menginginkan fotonya sebagus dan semegah mungkin. Bagi yang punya badget besar, Foto Pre Wedding ini biasanya diakukan di lokasi wisata. 



Hal ini seperti yang dilakukan oleh pasangan yang ingin menikah dalam waktu dekat ini. Pasangan ini kemudian menyewa jasa Wedding Organizer (WO) untuk membuat jalannya acara pernikahan mereka menjadi indah dan tak terlupakan sepanjang masa. Untuk membuat Foto Pre Weddingnya megah dan cantik, mereka sepakat untuk melakukan sesi foto di kawasan Gunung Bromo, tepatnya di pada Savana atau yang lebih dikenal sebagai Bukit Teletubbies.


Pada hari Rabu (06/09/2023) pagi, mereka sudah tiba di kawasan Bromo. Satu tim total ada 6 orang termasuk MUA yang didatangkan dari Kota Surabaya. Pemotretan di Bukit Teletubbies ini dilakukan sekitar pukul 09.00wib.Pada awalnya sesi pemotretan berjalan cukup lancar. Namun karena ingin hasilnya lebih cantik lagi, WO juga menggunakan efek asap dari FLARE yang seperti digunakan oleh para Supporter sepak bola.


Tidak tanggung-tanggung, total ada 5 Flare yang mereka bawa. Semua Flare dinyalakan secara bergantian, Pada waktu itu, ke-empat Flare berhasil menyala dengan baik dan menghasilkan efek asap yang diinginkan oleh Fotografer. Namun, naas, saat Flare ke-5 dinyalakan, ternyata tidak keluar asap, malah timbul letupan atau percikan api. 


Percikan api inilah yang kemudian menyebar dan membakar hampir 50 hektar lahan Savana di Bukit Teletubbies. Begitu terbakar api langsung membesar, hal ini dikarenakan kondisi rumputnya sangat kering akibat kemarau panjang. Apalagi dengan kencangnya angin, membuat api langsung cepat merambat. 


Laporan kebakaran lahan ini diterima oleh pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sekitar pukul 11.00wib. Kondisi api saat itu sudah membesar dan pihaknya cukup kewalahan untuk melakukan pemadaman. Hingga akhirnya sampai saat ini semua akses ke Gunung Bromo di tutup total. Hal ini tentu saja merugikan kawasan wisata termasuk warga sekitar yang sangat menggantungkan  kehidupannya dari wisatawan Bromo.


Berikut identitas dari 6 orang yang berada dibalik terbakarnya padang Savana Bukit Teletubbies :

1. Manager Wedding Organizer, bernama Andrie Wibowo Eka Wardhana, status tersangka

2. Calon suami istri yang menyewa jasanya, HP (39) dan PMP (26), status saksi.

3, Kru Wedding Organizer MGG (38) dan ET (27) yang membantu melakukan sesi foto

4. Jasa Make Up Artis

Saat ini tersangka Andrie Wibowo terancam oleh pasal 50 ayat 3 huruf D juncto pasal 78 ayat 4 UU nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan. Hukumannya sendiri kurungan 5 tahun dan denda 1.5 Milyar. (yyan)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad