Kronologis Lengkap Atlit Tinju Bondowoso Tewas Di Ajang PorProv Jatim, Keanehan Tampak Saat Ronde Ke 3 - Kabar Surabaya

Terbaru

Tuesday, September 12, 2023

Kronologis Lengkap Atlit Tinju Bondowoso Tewas Di Ajang PorProv Jatim, Keanehan Tampak Saat Ronde Ke 3

Kronologis Lengkap Atlit Tinju Bondowoso Tewas Di Ajang PorProv Jatim, Keanehan Tampak Saat Ronde Ke 3 


Kabar Surabaya - Sebagaimana diketahui bersama, bahwasannya mulai tanggal 9-16 September 2023 mendatang, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Pekan Olahraga Porprov Jatim 2023.  Kegiatan olahraga ini dilaksanakan di 4 kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, dan Kabupaten Jombang. Ajang olahraga antar Kabupaten/Kota di seluruh provinsi Jatim ini yang dibuka pada hari Sabtu (9/9/2023). Berbagai cabang olahraga akandilaksanakan, termasuk salah satunya adalah tinju.



Khusus untuk pertandingan Tinju, pelaksanaannya dilakukan di Kabupaten Jombang. Mirisnya, pada hari Senin (11/09/2023) kemarin, seorang atlit dari Bondowoso tewas setelah terjatuh diatas kanvas. Setelah jatuh, atlit tersebut langsung pingsan. Tim medis kemudian dengan sigap melakukan pertolongan pertama dengan memberikan bantuan pernafasan berupa oksigen. Karena kondisinya belum juga siuman, atlit muda ini langsung dirujuk ke rumah sakit. Namun setelah beberapa saat dirawat, atlit yang msih duduk di bangku SMA ini meninggal dunia.


Berikut Data diri Atlit Tinju asal Bondowoso yang tewas saat bertanding tinju :.

Nama : Farhat Mika Rahel Riyanto. 

Usia : 15 tahun

Status : Pelajar SMA Negeri 1 Tenggarang 

Pertandingan terakhir :  Laga Porprov  melawan atlet Kabupaten Blitar, I Putu Nandijeswara Adnya di kelas 46 kilogram. 


Krnologis awalnya, Farhat pada saat itu melakoni pertandingan di babak perempat final di Auditoriuam Universitas Darul Ulum Jombang. Pertandingan dilaksanakan pada Hari Senin pukul 15.00wib. Pertandingan ini merupakan putaran kedua yang dilakoni oleh Farhat.


Seperti biasa, sebelum pertandingan dilakukan pemeriksaan fisik dan kesehatan terlebih dahulu. Pada saat itu kondisinya dinyatakan sehat dan layak untuk bertanding. Dalam pertandingan terakhirnya, Farhat menempati sudut merah. Pada Ronde pertama dan kedua, Farhat sangat mendominasi jalannya pertandingan. Poinnya sudah unggul banyak daripada lawannya.


Namun keanehan terjadi pada ronde ketiga, entah karena terkena pukulan bertubi-tubi atau hal lain, tubuh Farhat tampak terhuyung-huyung. Melihat hal tersebut wasit langsung menghentikan pertandingan dan memeriksa dengan seksama. Tiba-tiba saja, Farhat langsung terjatuh dan pingsan diatas kanvas. Tak menunggu lama, pelatih farhat langsung melemparkan handuk putih yang artinya kubunya menyerah dan minta pertandingan dihentikan.


Pada saat itu juga Farhat langsung diberikan pertolongan pernafasan dengan bantuan oksigen. karena kondsinya belum siuam, maka langsung dilarikan ke Rumah Sakit RSUD Jombang. Setelah di rawat di ruang ICU, rupanya tim dokter menemukan adanya pendarahan di daerah otak. Semakin lama kondisi Farhat belum juga stabil, bahkan sempat mengalami kejang dan masuk dalam stadium koma.


Hingga akhirnya Atlet Muda ini menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 02.30wib Hari Selasa. Karena peristiwa ini. akhirnya semua pertandingan tinju dibatalkan dan dihentikan sampai batas waktu yang belum ditentukan (yyan)        


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad