Kisah Nyata !!! Cara Dapatkan Cuan Dari Penipu Online.. - Kabar Surabaya

Terbaru

Monday, July 10, 2023

Kisah Nyata !!! Cara Dapatkan Cuan Dari Penipu Online..

Kisah Nyata !!! Cara Dapatkan Cuan Dari Penipu Online..


Kabar Surabaya -  Dunia internet (Online) memang telah terbukti bisa memberikan kesempatan bagi penggunanya untuk mendapatkan penghasilan. Sebut saja para pelaku toko online yang tergabung dalam e-commerce, seperti halnya shopie, Tokopediaa, lazada maupun toko pnline lainnya. Melalui E-Coomerce tersebut masyarakat bisa menjual barang-barang yang dibutuhkan oleh pembelinya.



Selain E-Commerce, dunia internet juga menawarkan masyarakat untuk melakoni pekerjaan paruh waktu. Sebut saja sebagai blogger, youtuber, influencer dan beragam profesi lainnya. Sayangnya, dunia online ini juga dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk melaksanakan aksi tipu-tpu. Modusnya, adalah dengan menawarkan pekerjaan online kepada masyarakat. 


Biasanya, para penipu ini mencari mangsa melalui media sosial Instagram. Dengan terang-terangan penipu ini mencatut nama perusahaan besar seperti Shopie, Lazada maupun Tokopedia. Di Instagram, mereka membuat semacam iklan yang cukup menarik. Masyarakat yang tertarik akan diarahkan ke website untuk kemudian mengisi data diri berupa nama, alamat, usia, pekerjaan dan nomor telephon.


Selain lewat media sosial, para penipu ini jua mencari mangsa lewat cahat whatsapp. Penawaran mereka biasanya seperti ini :

Assalamualaikum, bagaimana harimu hari ini sobat? Saya Unjani Nabila dari Global Mediacom dari departemen SDM. Kami menawarkan tugas online yang akan memberi Anda lebih dari Rp 250rb setiap hari, tanpa harus mengganggu pekerjaan Anda saat ini. Jika Anda tidak keberatan, bolehkah saya memberi tahu Anda detail pekerjaannya?

Peran Anda adalah Menyukai dan mengikuti menggunakan Tiktok. Pekerjaan kami hanya mengharuskan Anda menggunakan ponsel di waktu luang setiap hari untuk menyelesaikannya. Anda bisa mendapatkan 250k RP dengan menyelesaikan tugas, dan minimal 3M RP per hari.

Saya akan memandu Anda untuk menyelesaikan tugas tes sekarang. Tugas ujian adalah memahami proses kerja kita. Setelah menyelesaikan tugas tes, Anda juga bisa mendapatkan keuntungan 24000RP dan juga ditambahkan dalam kelompok kerja untuk menyelesaikan tugas harian Anda


Biasanya, setelah korban menyetujui, maka akan diarahkan ke grup Telegram untuk memulai tugasnya. Tugasnya cukup filow dan like akun yang diperintahkan. Untuk setiap tugas, komisinya beragam, mulai dari Rp 8000 hingga Rp 10.000. 


Uniknya, penipu ini ternyata ada yang bermodal. Jadi,... korban akan dibayar terlebih dahulu setelah mengerjakan tugas. Pembayaran ini langsung cash ke rekening korban. Pembayaran komisi ini akan terjadi beberapakali, Tidak main-main jumlahnya bisa mencapai Rp 200.000 secara total.


Biasanya setelah beberapakali mengirimkan komisi, penipu akan menawarkan apakah korban bersedia mengikuti tugas lanjutan dengan komisi yang lebih besar. Nilai komisinya bisa mencapai ratusan ribu rupiah sekali menyelesaikan tugas. Namun, untuk mengikuti tugas yang komisinya lebih besar, korban harus menyetordakn dana terlebih dahulu. Gambaran penyetoran dananya sebagai berikut : 

1.Deposit Rp 198.000 akan mendapatkan komisi sebesar 39.600

2.Deposit Rp 699.000 akan mendapatkan komisi sebesar 139.600

3.Deposit Rp 1.100.000 akan mendapatkan komisi sebesar 220.000

4.Deposit Rp 2.000.000 akan mendapatkan komisi sebesar 520.600

5.Deposit Rp 6.990.000 akan mendapatkan komisi sebesar 1.398.600

6.Deposit Rp 15.000.000 akan mendapatkan komisi sebesar 3.000.000


Korban yang merasa awalnya benar-benar dibayar, biasanya langsung tergoda dan mengikuti tugas berbayar ini. Disitulah praktik penipuan (scam) itu terjadi. Disaat korban sudah menyetorkan uang, maka komisi yang dijanjikan tidak akan pernah ditransfer. Bahkan, penipu ini akan merayu korban untuk melakukan transfer lebih banyak lagi agar komisinya bisa dibayarkan lebih banyak lagi.



Hal inilah yang membuat aksi penipuan ini meresahkan banyak orang. Bahkan korbannya bisa habis puluhan juta karena iming-imig komisi besar tersebut. Mirisnya, korban bukan hanya dari kalangan atas, melainkan banyak juga warga miskin yang benar-benar butuh pekerjaan menjadi korbannya. 


Admin Kabar Surabaya pernah mencoba cara bermain dari penipu ini. Benar juga bisa dapat ratusan ribu dari komisi yang dihasilkan. Tapi begitu di suruh membayar, admin tidak melakukannya dan langsung di keluarkan dari grup Telegram. Tapi tidak masalah karena sudah mendapatkan uang dari penipunya,,hehe (yyan)


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad