Peresmian Kebun Raya Mangrove Surabaya Berlangsung Meriah
Hutan Mangrove berperan penting sebagai paru-paru dunia. Diperkirakan 3,14 miliar ton blue carbon tersimpan di dalam hutan mangrove Indonesia. Ekosistem mangrove memiliki peran ekologis yang strategis, dan erat kaitannya terhadap fungsi adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim.
Keberadaan mangrove yang subur di kawasan pesisir juga dapat meningkatkan resiliensi masyarakat pesisir terhadap perubahan cuaca dan meminimalisir dampak bencana alam seperti tsunami, badai dan gelombang pasang surut air laut. Kota Surabaya sendiri memiliki kawasan lindung yang terletak di di wilayah pesisir pantai timur
Luasan Kota Surabaya yang mencapai 2.500 hektar, Sebagian diantaranyanya merupakan hutan mangrove dengan luas kurang lebih 340 hektar, membentang dari semenanjung pesisir Kecamatan Gunung Anyar hingga pesisir Kecamatan Mulyorejo.
Selanjutnya, dikeluarkan Surat Keputusan Wali Kota Surabaya dengan nomor 188.45/ 145/ 436.1.2/ 2018 tentang Penetapan Lokasi Kebun Raya Mangrove Surabaya. Dengan bantuan dari Kementerian PUPR, selanjutnya disusun master plan pembangunan Kebun Raya Mangrove, pada tahun 2018.
Setelah melalui proses yang cukup panjang Kebun Raya Mangrove yang memiliki luas 34 hektar ini diresmikan pada tanggal 26 Juli 2023, bertepatan dengan Hari Mangrove Internasional. Peresmian dilakukan oleh Yth. Ibu Prof. Dr. (HC). Megawati Soekarnoputri, Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) yang sekaligus juga adalah Presiden ke-5 Republik Indonesia.
Tentu ini merupakan sebuah kebanggaan sekaligus pemacu semangat, agar Kebun Raya Mangrove – Surabaya dapat terus dikembangkan dan dikelola dengan baik secara berkelanjutan. Kebun Raya Mangrove Surabaya saat ini memiliki 57 jenis tanaman mangrove yang saat ini sedang melakukan eksplorasi 3 jenis baru yang akan menambah koleksi.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berharap, Kebun Raya Mangrove ini dapat menjadi simbol komitmen dalam menjaga keanekaragaman hayati dan destinasi wisata unggulan. "Sekaligus sebagai wahana konservasi mangrove dan juga pengembangan sumber pangan alternatif," ujarnya.
Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, R. Hendrian menyampaikan selamat dan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kota Surabaya atas diresmikannya Kebun Raya Mangrove.
"Diresmikannya Kebun Raya Mangrove ini merupakan bentuk kerjasama yang sangat baik antara BRIN dengan Pemkot Surabaya. Semoga pelaksanaan fungsi kebun raya, terutama fungsi konservasi, dapat dilaksanakan dengan baik," pungkasnya. (*)
No comments:
Post a Comment