Waspada Kemacetan !!, Begini Rekayasa Lalu-lintas Disekitar Aloha

Waspada Kemacetan !!, Begini Rekayasa Lalu-lintas Disekitar Aloha

Kabar Surabaya - Bagi masyarakat yang sering pulang - pergi antara Sidoarjo dan Kota Surabaya tentu sudah sangat hapal titik-titk dimana kemacetan lalu-lintas yang kerap terjadi. Salah satu titik kemacetan yang terjadi adalah kawasan Aloha dan Gedangan. Oleh karena itu Pemkab Sidoarjo pada tahun ini akan mencoba untuk menghilangkan titik kemacetan tersebut.

Salah satu cara untuk menghilangkan kemacetan tersebut adalah dengan melakukan pembangunan Flyover Aloha. Pembangunannya sudah mulai dilakukan pada Bulan ini hingga 18 mendatang atau 540 hari untuk pengerjaannya apabila bisa selesai tepat waktu. nantinya Flyover Aloha ini akan membentang sepanjang 850 meter dengan bentuk multi lengkungan. 

 

Akan ada dua Flyover yang dibangun yaitu dari Sidoarjo menuju Juanda sepanjang 435 meter, dan dari Juanda ke Surabaya dengan panjang 432 meter. Sehingga dalam pengerjaannya, beberapa struktur Flyover akan mengenai jalan raya sehingga harus dibangun frontage di sampingnya.

Untuk memperlancar proses pembangunan dari Flyover Aloha ini, Pemkab Sidoarjo melakukan rekayasa lalu-lintas. Tentunya, efek dari rekayasa lalu-lintas ini akan membuat perjalanan kendaraan menjadi sedikit terhambat. Untuk itu, masyarakat diharapkan sedikit bersabar agar pembangunannya bisa segera rampung sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Berikut rekayasa lalu-lintas yang diterapkan dalam pembangunan flyover Aloha :

1. Jalur lambat yang sebelumnya dua arah, akan diubah menjadi satu arah guna mengurai kemacetan. Untuk itu, bagi masyarakat yang kerap melewati jalanan tersebut, diharapkan bisa mencari jalur alternatif.

2. Pengguna jalan dari Surabaya yang akan menuju Juanda diarahkan melalui frontage road 

3. Jalan Raya Bandara Juanda akan dibikin satu arah. 

4. Pengguna jalan dari Surabaya yang akan menuju Sidoarjo sementara diarahkan untuk memutar balik di U-Turn arah Juanda.

5. Bagi masyarakat yang akan menuju Bandara Juanda, diharapkan bisa menggunakan jalan Tol agar perjalanannya tidak terhambat

 

Sedangkan untuk pengaturan kendaraan, truk kontainer atau roda 10 disarankan untuk menghindari jalur Aloha, karena penyempitan ini akan membuat kemacetan berat. Sementara mobil sedan dan mobil roda 6 masih bisa melewati dengan kecepatan maksimal 20 km/jam untuk keamanan lalu lintas di jalur tersebut. (yyan)