DPR Tolak Tambahan Subsidi, Pemerintah Siap Naikkan Harga Pertalite, Berikut Update harga BBM Terbaru - Kabar Surabaya

Terbaru

Monday, August 22, 2022

DPR Tolak Tambahan Subsidi, Pemerintah Siap Naikkan Harga Pertalite, Berikut Update harga BBM Terbaru

DPR Tolak Tambahan Subsidi, Pemerintah Siap Naikkan Harga Pertalite, Berikut Update harga BBM Terbaru


Kabar Surabaya - Sampai saat ini, ketergantungan manusia akan bahan bakar kendaraan yang berasal dari fosil masih cukup tinggi. Meskipun sekarang sudah mulai ada kendaraan yang menggunakan listrik, namun masih jarang yang mau menggunakannya. selain harga kendaraan yang masih cukup mahal. Infrastrukturnya juga masih sangat minim.

 


Ketergantungan yang sangat nyata akan bahan bakar fosil juga dialami oleh Indonesia. Bahkan semua kendaraan milik masyarakat bisa dibilang masih 99% yang menggunakan bahan bakar fosil seperti BBM. Padahal pasokan BBM dunia kondisinya sudah mulai terbatas. Adanya perang berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina juga memperparah kondisi yang ada. Akibatnya harga BBM dunia melonjak tajam.

 

Berdasarkan kondisi yang demikian, maka pemerintah juga terpaksa harus menaikkan harga BBM di dalam negeri. Sinyal-sinyal kenaikan harga ini sebenarnya sudah kentara dari ucapan Menko Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia. Keduanya kompak menyatakan bahwa beban subsidi pemerintah terhadap BBM sudah cukup berat. Oleh karena itu kanaikan harga merupakan tindakan yang harus dilakukan 

 

Mirisnya saat ini, pemakaian BBM jenis Pertalita dan Solar di Indonesia juga semakin besar. Sampai pada bulan Juli 2022 konsumsi Pertalite sudah mencapai 16,8 juta kilo liter (KL). Sehingga, kuota sampai akhir tahun hanya tersisa 6,2 juta KL dari kuota yang telah ditetapkan sebesar 23 juta KL sampai akhir tahun. Sementara itu konsumsi Solar Subsidi sudah mencapai 9,9 juta KL dari kuota 14,91 juta di tahun 2022 ini atau hanya tersisa 5,01 juta KL.


Jika kuota ini ditambah, maka,besaran nilai subsidi juga harus ditambahkan. Padahal pemerintah sudah mengeluarkan dana 502,4 Triliyun untuk memback-up subsidi pada tahun ini. Opsi penambahan kuota BBM ini juga tidak disetujui oleh Badan Anggaran DPR (Banggar).  

"Tidak ada penambahan subsidi, pilihan yang bisa ditempuh pemerintah adalah menaikkan harga energi yang disubsidi dengan mempertimbangkan dampak inflasi dan daya beli rumah tangga miskin," uja Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Said Abdullah yang tidak setuju dengan adanya tambahan subsidi. 

 

Kalau tidak disubsidi, harga Pertalite yang saat ini hanya Rp 7.650 per liter, akan naik menjadi Rp 13.150 per liter. Sementara Pertamax atau RON 92 yang saat ini dijual Rp 12.500 per liter harganya bisa menjadi Rp 15.150 per liter.

 

Berikut daftar lengkap harga BBM di seluruh SPBU di Pulau Jawa

1. Provinsi DKI Jakarta
Pertamax Turbo Rp 17.900
Dexlite Rp 17.800
Pertamina Dex Rp 18.900
Pertamax Rp 12.500

2. Provinsi Banten
Pertamax Turbo Rp 17.800
Dexlite Rp 17.800
Pertamina Dex Rp 18.900
Pertamax Rp 12.500
 

3. Provinsi Jawa Barat
Pertamax Turbo Rp 17.800
Dexlite Rp 17.800
Pertamina Dex Rp 18.900
Pertamax Rp 12.500

4. Provinsi Jawa Tengah
Pertamax Turbo Rp 17.800
Dexlite Rp 17.800
Pertamina Dex Rp 18.900
Pertamax Rp 12.500

5. Provinsi DI Yogyakarta
Pertamax Turbo Rp 17.800
Dexlite Rp 17.800
Pertamina Dex Rp 18.900
Pertamax Rp 12.500

6. Provinsi Jawa Timur
Pertamax Turbo Rp 17.800
Dexlite Rp 17.800
Pertamina Dex Rp 18.900
Pertamax Rp 12.500


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad