Hore... Mensos Risma Bagikan Tablet Canggih Kepada Anak-Anak Sekolah Di Surabaya - Kabar Surabaya

Terbaru

Monday, October 25, 2021

Hore... Mensos Risma Bagikan Tablet Canggih Kepada Anak-Anak Sekolah Di Surabaya

Hore... Mensos Risma Bagikan Tablet Canggih Kepada Anak-Anak Sekolah Di Surabaya


Kabar Surabaya - Saat pandemi Covid-19 seperti saat ini, Pemerintah Kota Surabaya masih sangat berhati-hati untuk melakukan pembelajaran tatap muka bagi siswa sekolah. Saat ini untuk siswa sekolah dasar masih melakukan pembelajaran secara online. Begitupun bagi siswa SMP dan SMA/SMK yang harus masuk secara bergantian. Hal ini dikarenakan jumlah maksimal untuk setiap kelas hanyalah 25%-50% saja.

 


Untuk melakukan pembelajaran secara online ini, tentunya dibutuhkan piranti berupa handphone atau gawai yang memadai. Bagi mereka yang berkecukupan, tentunya tidak akan masalah bila ingin membeli handphone. Namun bagi mereka yang ekonominya terbatas, tentunya menimbulkan permasalahan tersendiri. 

 

Rupanya pemerintah sangat paham menganai kesulitan yang dialami oleh mereka yang tidak mampu untuk membeli handphone, yaitu dengan memberikan piranti berupa tablet yang cukup canggih dan siap digunakan untuk kegiatan pembelajaran secara online. Nantinya semua anak-anak yang orang tuanya tergolong dalam Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) akan mendapatkan fasilitas ini.


Hal ini seperti yang dilakukan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini yang membagikan tablet secara langsung kepada anak-anak yang bermukim di sekitar Gang Dolly, seperti di Putat, Girilaya dan Jarak. Anak-anak ini kebanyakan bersekolah di SMPN 10 Kota Surabaya yang dulunya juga merupakan sekolah dari Mensos Risma juga. Sebanyak 105 tablet yang dibagian untuk warga gang Dolly ini. Semua tablet yang dibagian ini bernilai Rp 501.510.000.

 

Lantas, mengapa Mensos Risma memprioritasnya anak-anak di Gang Dolly...?. Rupanya hal ini berkaitan dengan sejarah kelam di Gang Dolly pada masa lalu. Mensos Risma menuturkan, bahwa dirinya memprioritaskan anak-anak di Gang Dolly karena berbeda dengan anak-anak lainnya. Ibaratnya kalau anak-anak lainnya mulai dari Nol (0), anak di Gang Dolly ini harus mulai dari minus.

 

Dalam kesempatan ini, Mensos Risma juga menyuntikkan semangat kepada anak-anak Gang Dolly agar tetap semangat dan tidak menyerah untuk menggapai cita-ciotanya. Sedangkan Natasya Bunga Pratama, siswa kelas 9 SMPN 10 Surabaya mengungkapkan rasa syukurnya. Menurutnya, bantuan alat komunikasi canggih berupa tablet dari Mensos Risma ini seperti mimpi. 

 

Selama ini Natasya harus bergantiaan menggunakan Handphone milik ibunya untuk mengikuti pembelajaran secara daring. Apalagi sang Ayang telah tiada sejak beberapa tahun yang lalu. (yyan)


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad